Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menilai wajar beberapa penggawanya memutuskan untuk menikmati libur setelah timnya menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1 dari Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (18/9/2016).
Pasalnya, setelah pertandingan tersebut ia memberikan jatah libur kepada penggawanya selama dua hari. Hal tersebut menurutnya sudah biasa dilakukan olehnya pasca-anak asuhnya melakoni laga kandang maupun tandang.
Sebelumnya, bobotoh sempat melakukan sindirian melalui media sosial kepada pemain yang berlibur di Bali. Mereka memandang, pemain seperti tidak memiliki beban setelah laga menelan kekalahan dari tim besutan Indra Sjafri.
"Memang ada jatah libur dua sampai tiga hari kan dan kami hari Rabu (21/9/2016) ada latihan. Ada beberapa pemain yang sudah minta izin untuk tidak ikut pulang karena berlibur dengan keluarga," ucap Djanur sapaan akrabnya, Selasa (20/9/2016).
Djanur menambahkan, liburan yang dilakukan penggawanya merupakan hal yang wajar, dengan catatan mereka tidak melupakan tugas dan kewajibannya di Persib.
"Buat saya asal mereka bisa menunjukkan performa saat latihan dan tidak indisipliner itu tidak masalah," kata Djanur.
Kendati begitu, mantan pemain Persib pada era perserikatan ini sangat memahami apa yang dirasakan oleh bobotoh. Untuk itu, setelah laga tersebut ia akan melakukan evaluasi agar ke depannya bisa lebih baik lagi.
"Namun saya juga memahami jika ini menjadi pro dan kontra di kalangan bobotoh. Saya ngerti dengan apa yang dirasakan bobotoh. Apalagi Persib kemarin kalah, saya sangat mengerti," tuntasnya.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara |
Komentar