Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Serie A Diminta Depak 10 Klub

By Septian Tambunan - Selasa, 20 September 2016 | 20:36 WIB
Pemain Inter Milan, Antonio Candreva (kiri), berduel dengan bek Juventus, Giorgio Chiellini dalam pertandingan Serie A di Giuseppe Meazza, Milan, Italia, 18 September 2016.
MARCO BERTORELLO/AFP
Pemain Inter Milan, Antonio Candreva (kiri), berduel dengan bek Juventus, Giorgio Chiellini dalam pertandingan Serie A di Giuseppe Meazza, Milan, Italia, 18 September 2016.

Presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis, meminta agar Serie A hanya diperkuat oleh 10 klub. Mengapa?

Semua berawal dari kemungkinan terciptanya breakaway league, yang kabarnya akan bernama Liga Super Eropa, buatan klub-klub top Eropa.

Lalu, UEFA membuat perubahan Liga Champions untuk musim 2018-2019 hingga 2020-2021. Bukan terjadi pada format pertandingan, melainkan entry peserta. Di format yang baru, 16 dari 32 peserta di fase grup akan berasal dari empat liga berperingkat teratas versi UEFA.

UEFA yakin dengan adanya format yang baru, mereka bisa mengatur agar tidak ada klub yang berusaha meninggalkan Liga Champions.

Namun, perubahan UEFA itu justru dimentahkan oleh De Laurentiis. Dia lebih memilih mempersingkat kompetisi Serie A agar ada waktu untuk Liga Super Eropa.

Saat ini, level paling elite Liga Italia itu terdiri dari 20 tim.

"Saya menentang reformasi Liga Champions yang telah dirancang," kata De Laurentiis seperti dilansir Calcio e Finanza, Senin (19/9/2016).

Baca Juga:

"Lebih baik membuat liga berisi 30 tim dari lima liga top Eropa. Berarti, Serie A harus mengurangi jumlah tim," ucapnya.

Pria kelahiran Roma, Italia, 67 tahun silam ini pun coba membandingkan Liga Italia dengan Formula 1. Dalam kasta teratas jet darat itu tidak ada kendaraan dari kelas yang lebih rendah (Formula 2 atau Formula 3).

"Dalam Formula 1, tidak ada tim yang menggunakan mobil dari Formula 2 atau Formula 3, jadi saya pikir Serie A tidak boleh lebih dari 10 tim," ujar De Laurentiis.

"Serie A seharusnya hanya beranggotakan tim yang stabil secara finansial dengan memiliki stadion yang baik dan jumlah fans yang cukup banyak," tuturnya lagi.

Napoli sendiri sedang menjalani musim 2016-2017 dengan gemilang. Selain memetik kemenangan 2-1 dalam laga perdana Grup B Liga Champions kontra Dynamo Kyiv, Partenopei juga memuncaki klasemen Serie A dengan koleksi 10 poin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Calcio e Finanza


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X