"Anda harus memiliki 'bola' (ambisi) yang besar untuk menyelesaikan rekor transfer dunia dan Manajer Manchester United, Jose Mourinho, adalah salah satunya."
Begitu ucapan dari Mino Raiola, sang agen pemain, yang membuat Paul Pogba, gelandang asal Perancis, menjadi pemain termahal dunia.
Pogba pindah dari Juventus ke Setan Merah, julukan Manchester United, pada musim panas ini. Diperkirakan, dia dijual seharga 89 juta poundsterling (sekitar Rp 1,53 triliun) sekaligus memecahkan rekor transfer dunia.
"Ini tidak hanya sekadar menghabiskan uang, tetapi lebih kepada memikul tanggung jawab menghabiskan uang itu dan berkata, 'ya, ini adalah 'laki-laki' (pemain) saya,'" ujar Raiola, seperti dikutip dari Dailymail, Senin (19/9/2016).
Pria bernama asli Carmine Raiola ini pun berkomentar mengenai sosok Manajer Arsenal, Arsene Wenger, dan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
"Saya menghormati Arsene Wenger. Dia memiliki filosofi dengan mengatakan angka-angka ini tidak sesuai dengan apa yang ingin saya lakukan. Jadi, itu oke. Real Madrid? Kehendak Zidane kuat, tetapi kami tidak yakin itu kehendak klub," ujarnya.
#Wenger questions agent influence in #Pogba transfer pic.twitter.com/YrT16x90SQ
— 7M Sports (@7m_Sports) August 11, 2016
Arsenal dan Real Madrid memang menjadi bumbu perpindahan transfer Pogba.
Seperti diketahui, terkait transfer Pogba, Wenger sering mengeluarkan pendapat yang kontra atau tidak menyetujui soal harga transfer Pogba.
Pelatih asal Perancis itu mengatakan bahwa kesepakatan soal harga transfer Pogba merupakan sesuatu yang gila.
"Benar-benar gila jika Anda membandingkannya dengan kehidupan normal. Akan tetapi, kita hidup dalam dunia ketika setiap kegiatan menghasilkan banyak uang," kata Wenger yang merupakan sarjana ekonomi ketika itu.
Sementara itu, sebelum resmi ke Man United, Pogba sempat dikabarkan juga dekat dengan Real Madrid.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar