Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ranieri: Mari Berikan Tepuk Tangan kepada Kante

By Anju Christian Silaban - Selasa, 20 September 2016 | 07:57 WIB
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, memberikan arahan kepada pemainnya dalam laga Premier League di kandang Liverpool, Anfield, 10 September 2016.
PAUL ELLIS/AFP
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, memberikan arahan kepada pemainnya dalam laga Premier League di kandang Liverpool, Anfield, 10 September 2016.

 Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, menyoroti sosok N'Golo Kante menjelang partai kontra Chelsea pada babak ketiga Piala Liga Inggris di Stadion King Power, Selasa (20/9/2016).

Gelandang jangkar berkebangsaan Perancis itu merupakan sosok vital dalam kesuksesan Leicester menjuarai Premier League 2015-2016.

Kebersamaan harus berakhir karena Kante menerima pinangan Chelsea bernilai 35,85 juta euro (sekitar Rp 527,8 miliar) pada bursa transfer musim panas 2016.

Meski Kante tidak berseragam Chelsea lagi, Ranieri meminta suporter untuk tidak melupakan jasa pemain. Salah satu caranya, penggemar diminta memberikan sambutan ketika Kante kembali ke King Power.

"Saya akan memberikan sambutan hangat saat Kante kembali. Saya pun meyakini, suporter kami harus mengapresiasi apa yang dia lakukan musim lalu," tutur Ranieri.

"Sebuah perasaan bahagia apabila saya melihat suporter memberikan tepuk tangan pada awal laga. Setelah itu, dia tetaplah musuh kami," kata pria asal Italia itu.

Baca Juga:

Ranieri tidak cuma membahas Kante, tetapi juga kompatriotnya yang menjabat sebagai Manajer Chelsea, Antonio Conte.

Bersama Conte, Chelsea tengah mengalami tren menurun dengan catatan tidak pernah menang pada dua partai terakhir di Premier League. Hasil minor itu tidak lantas menimbulkan keraguan Ranieri terhadap kualitas koleganya.

"Conte tetaplah seorang juara, tetapi membutuhkan waktu. Sebab, ada perbedaan antara Italia dan Inggris, di mana pekerjaan lebih berat. Saya berpikir, dia biasa mengangkat beberapa trofi," ucap Ranieri.

Ranieri sendiri terlihat inferior khusus duel dengan Conte. Dari tiga pertemuan, pria berjulukan The Tinkerman itu mengalami dua kekalahan dan cuma memenangi satu laga.


Editor :
Sumber : Sky Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X