Rencana pengurangan jumlah peserta kompetisi Serie A Italia kembali diutarakan oleh Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio (73). Ia menegaskan lagi jumlah 18 klub sebagai kuota yang ideal di liga.
Ide pengurangan jumlah peserta Serie A dari 20 klub menjadi 18 termasuk agenda kerja Tavecchio yang diungkapkan sejak ia diangkat sebagai Presiden FIGC pada Agustus 2014.
Tujuan pemangkasan kontestan adalah agar kompetisi berjalan lebih efektif dan kompetitif.
Tavecchio meletupkan gagasan itu lagi, tetapi tidak bisa terburu-buru menargetkan realisasinya. Pada awalnya, Tavecchio berharap menerapkan agenda tersebut per 2016.
Baca Juga:
- RetroRun, Lari Mundur Pertama di Indonesia Sambil Beramal
- LEGENDA: Lothar Matthaeus, Si Terminator Multitalenta
- Arkadiusz Milik Resmi Kalahkan Gonzalo Higuain
Namun, ia menyadari konsep itu rumit karena harus melibatkan banyak hal yang berkaitan.
"Tentu saja pengurangan klub ini tak bisa dilakukan semua dalam setahun, melainkan membutuhkan perencanaan 4-5 tahun ke depan," kata Tavecchio kepada Radio Anch'io Sport.
Selain untuk Serie A, revolusi ini bakal diterapkan buat kompetisi dua level di bawahnya.
"Serie A akan diikuti 18 klub, Serie B ada 20 tim, dan dua grup yang berisi masing-masing 20 klub untuk Lega Pro. Tak boleh ada 102 tim profesional dalam kompetisi. Kami harus mewujudkan pengurangan jumlah," katanya lagi.
Karena berefek pada efektivitas jadwal pertandingan, gagasan Tavecchio diyakini berdampak pula pada peningkatan antusiasme suporter.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar