Gelandang Manchester United, Paul Pogba (23), belum aman dari badai kritik karena kontribusinya masih minim bagi klub. Statistik membuktikan kinerja Pogba dalam beberapa aspek belum memuaskan.
Pogba telah melakoni 4 pertandingan Premier League pada start musim ini. Rapornya setara dengan kinerja dan hasil yang diperoleh Man United.
Dalam debutnya saat United menekuk Southampton 2-0 (20/8/2016), pemuda Prancis itu termasuk pemain terbaik laga.
Ia menjalankan peran komplet dari pusat lapangan. Pogba vital dalam mengatur distribusi bola, menciptakan peluang, hingga ampuh tatkala membendung serangan lawan.
Baca Juga:
- RetroRun, Lari Mundur Pertama di Indonesia Sambil Beramal
- LEGENDA: Lothar Matthaeus, Si Terminator Multitalenta
- Arkadiusz Milik Resmi Kalahkan Gonzalo Higuain
Melihat atributnya saat itu, Pogba membuktikan kelayakan dia dihargai 89,3 juta pounds (Rp 1,5 triliun) sebagai pemain termahal di dunia.
Pada laga kedua ketika bersua Hull City (27/8/2016), rapornya masih tergolong positif. Pogba terlibat aktif dalam permainan tim secara ofensif dan defensif.
Dia mencatat 91 operan, 112 kali kontak dengan bola, dan 6 tembakan. Tiga aspek itu menghasilkan angka terbanyak secara pribadi di antara 4 penampilannya musim ini.
Hanya, performanya cenderung menurun dalam dua pekan terakhir. Kondisi tersebut paralel dengan kinerja Man United.
Kubu Setan Merah menelan kekalahan beruntun dari Manchester City 1-2 dan teranyar dari Watford 1-3.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sky Sports, Opta |
Komentar