Eks pemain Chelsea, Claude Makelele, melihat bahwa N'Golo Kante butuh meningkatkan kemampuan agar bisa menjadi gelandang bertahan terbaik dunia.
Chelsea menebus Kante dari Leicester dengan nilai 35,8 juta euro (sekitar Rp 565 miliar) pada bursa transfer musim panas 2016. Seiring transfer tersebut, Kante mulai dibandingkan dengan Makalele.
Maklum, Makalele juga berasal dari Perancis dan sempat berseragam Chelsea dari 2003 hingga 2008.
"Apakah Kante kini lebih baik daripada saya? Saya tidak mengetahui. Dia masih membutuhkan waktu untuk mempelajari pekerjaan dan sepak bola," kata Makelele.
"Hanya, Kante merupakan pemain muda yang saya suka. Semoga, dia bisa menjadi pemain yang lebih baik ketimbang saya dulu," ujar sosok berusia 43 tahun itu.
Ruud Gullit: "Kante is like Makelele. He's always there when you need him. Hazard doesn't need to track back now." pic.twitter.com/FQ5W9Uf8HW
— Squawka News (@SquawkaNews) August 28, 2016
Baca Juga:
- Mourinho Tunjuk Satu Pemain Man United yang Jadi Dalang Kekalahan
- Banega Tak Sabar Lihat Posisi Inter dalam 5 Bulan
- Buffon: Seperti Bukan Juventus
Penuturan Makelele mungkin masuk akal apabila menilik kiprah Kante sejauh ini. Dari lima pertandingan yang dilakoni dia, Chelsea cuma menorehkan satu clean sheet.
Bandingkan rapor Kante bersama Leicester pada musim 2015-2016. Tim berjulukan The Foxes menorehkan 15 kali clean sheet dari 37 partai Premier League yang melibatkan Kante.
TEN players who tried to master the Claude Makélélé role - https://t.co/HKnvzZqTTB
Varying degrees of success... pic.twitter.com/dh2xiRk8fe
— Squawka Football (@Squawka) August 31, 2016
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar