Madura United bertekad untuk bangkit usai menelan dua kekalahan dari tiga pertandingan di putaran kedua TSC 2016. Tim berjulukan Laskar Sape Kerrap ini akan memulai semuanya dari titik nol.
Meski masih berada di puncak klasemen sementara, performa Madura United mengalami penurunan drastis di putaran kedua.
Kekalahan di kandang saat menjamu Sriwijaya FC, bukti kuat penurunan permainan Slamet Nurcahyo dan kolega.
“Simpan rapat-rapat apa yang telah kami capai sebelumnya."
Kapten Madura United, Fabiano Rosa Beltrame
"Kami harus memulai dari nol. Kami harus mempersiapkan tim yang siap tarung untuk memenangi pertandingan atau setidaknya, selalu bisa meraih poin dalam setiap laga," ujar Gomes De Oliveira, pelatih Madura United.
Selain itu, Gomes juga ingin anak asuhnya untuk memperlakukan setiap pertandingan sebagai langkah menuju final.
"Anggap kami tidak memilki poin sama sekali saat ini. Kami berada dalam posisi akan memulai pertandingan untuk bisa menuju final,” tuturnya.
Baca juga:
- Podium untuk Andi Gilang dan Gerry Salim di China
- Lee Chong Wei Akan Ikut Olimipiade 2020, jika...
- Rinov/Apriani Jadikan Gelar PJR Junior sebagai Bekal ke Kejuaraan Dunia Junior 2016
Apa yang disampaikan oleh Gomes tersebut mendapatkan dukungan penuh dari kapten tim Fabiano Beltrame. Menurut eks pemain asal Brasil itu, Madura United harus mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi.
Fabiano ingin Madura United tampil maksimal pada 14 pertandingan sisa musim ini.
“Simpan rapat-rapat apa yang telah kami capai sebelumnya. Fokus kami selanjutnya adalah mempersiapkan 14 pertandingan hingga Desember 2016. Tidak peduli siapapun lawannya, kami harus mempersiapkan dengan baik,” ucap Fabiano.
[video]http://video.kompas.com/e/5128113255001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar