Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia dari Malaysia, Lee Chong Wei, mengaku masih bisa bermain pada Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, hal itu baru bisa direalisasikan Lee jika ada perubahan yang dilakukan Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF).
"Belum ada yang bisa dikonfirmasi, tetapi jika ada perubahan saya sangat bisa berkompetisi pada Olimpiade Tokyo," kata Lee yang dilansir The Star, Senin (19/9/2016).
"Bahkan Lin Dan juga berpeluang bermain jika sistem 11 poin diberlakukan karena hal itu berarti pertandingan akan berlangsung lebih pendek. Hal ini menguntungkan bagi para pemain senior seperti kami," katanya menambahkan.
BWF tengah mengajukan wacana perubahan sistem skor dari best of three dengan 21 poin menjadi best of five dengan 11 poin. Jika hal ini terjadi, Lee meyakini peluang memperpanjang karier bulu tangkisnya kembali terbuka.
Baca Juga:
- Banega Tak Sabar Lihat Posisi Inter dalam 5 Bulan
- Buffon: Seperti Bukan Juventus
- Terbongkar, Satu Permintaan Moyes yang Ditertawakan Pemain Man United
Sebelumnya, Lee, yang akan berusia 34 tahun pada bulan depan, mengatakan masih bisa mewakili Malaysia pada Piala Thomas 2018.
"Kondisi fisik saya masih bagus dan saya tidak punya masalah di bawah kepelatihan Hendrawan dan Tey Seu Bock seiring dengan persiapan menuju Kejuaraan Dunia tahun depan," ujar Lee.
"Saya masih ingin belajar lebih banyak dari Hendrawan, yang merupakan juara dunia. Di luar hal itu, kondisi saya masih bagus. Saya tidak melihat alasan kenapa tidak bisa mewakili Malaysia sekali lagi pada Piala Thomas," kata peraih tiga medali perak Olimpiade itu.
Lee akan kembali berkompetisi pada turnamen Jepang Terbuka 2016 yang digelar di Tokyo, 20-25 September. Sepanjang kariernya, Lee telah lima kali menjuarai Jepang Terbuka yakni pada 2007, 2010, 2012, 2013, dan 2014.
Tahun ini, Lee akan menjumpai Boonsak Ponsana (Thailand) pada babak pertama. Dia berpeluang bertemu Tommy Sugiarto (Indonesia) pada babak perempat final.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | The Star |
Komentar