”Kami sudah bermain dua kali, sepertinya tapi tak ada dukungan dan suntikan motivasi seperti yang didapatkan tim-tim lain. Mereka yang selalu didampingi dan dikunjungi pengurus kontingen,” ujar Rony yang diamini Yudhi.
Ketua AFP (Asosiasi Futsal Provinsi) Sumbar, H Yasman Yanusar yang merangkap manajer tim juga merasakan minimnya dukungan dari KONI Sumbar.
”Kami tak tak tahu kendalanya apa. Yang jelas, kami seperti berjuang sendiri di sini,” ucap Yasman.
Yasman justru menaruh apresiasi kepada anak-anak muda yang tergabung dalam kelompok suporter Semen Padang, Spartacks Tatar Sunda dan para mahasiswa asal Sumbar di Bandung.
Baca juga:
- Efek Kemenangan Atas Malaysia, Indonesia Naik Drastis di Ranking FIFA
- RD dan Andik Sukses Antarkan Tim ke Semifinal Piala Malaysia
- Selain Atlet, Fotografer Disabilitas Ikut Ramaikan Paralimpiade Rio 2016
Mereka selalu hadir memberi support kepada pemain yang berjuang di lapangan.
”Demi mendukung Sumbar, mereka mau datang jauh-jauh dari Bandung ke Sumedang. Malam hari, mereka datang, konvoi dengan motor, bahkan hujan lebat sekalipun,” ungkapnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar