Percikan konflik melanda Inter Milan menjelang duel ketat lawan Juventus di Giuseppe Meazza, Minggu (18/9/2016). Subjeknya ialah pencoretan Marcelo Brozovic (23) dari daftar 23 pemain yang disiapkan buat menghadapi sang juara bertahan.
Kubu Inter melalui pelatih Frank de Boer menyatakan Brozovic tak dibawa karena telah melakukan 'tindakan tidak profesional', bukan karena cedera, pilihan teknis, atau skors dari operator liga.
Pada Sabtu (17/9/2016), dia melakukan latihan dengan tim, lalu melahap materi seorang diri setelahnya.
Brozovic kemudian mendapatkan kabar buruk itu tanpa alasan yang dijelaskan pihak klub dan pelatih. Akibatnya, sang gelandang Kroasia sampai melakukan 'curhat' di akun Instagram.
"Dikeluarkan tanpa sebuah alasan!!"
Demikian curahan rasa kekecewaan Brozovic terkait keputusan tersebut.
Agen Brozovic, Miroslav Bicanic, menepis kabar adanya insiden antara kliennya dengan klub.
"Mengapa Marcelo tak dibawa ke skuat? Saya orang yang salah untuk ditanyai mengenai hal itu. Dia tak pernah menciptakan masalah apa pun," kata Bicanic.
Brozovic sebenarnya termasuk pemain kunci dalam beberapa kesempatan musim lalu. Ia mencetak 7 gol dalam 35 laga berbagai ajang.
Hanya, pada laga terbaru lawan Hapoel Be'er Sheva di Liga Europa (15/9/2016), dia tampil buruk selama satu babak. Inter pun ditekuk Hapoel 0-2.
Media lokal menerjemahkan situasi ini sebagai pembuka pintu keluar Brozovic dari Giuseppe Meazza.
Ia dikaitkan dengan Juventus pada musim panas kemarin. Namun, transfer gagal terlaksana karena Inter menolak menjualnya ke kubu rival bebuyutan mereka itu.
Baca Juga:
- Kisah 5 Debutan Terbaik Liga Champions
- RetroRun, Lari Mundur Pertama di Indonesia Sambil Beramal
- 4 Rekor dan Fakta Barcelona dari 'Matchday' Pertama Liga Champions
Secara teknis, Brozovic memang harus bersaing keras dengan rekrutan anyar, Joao Mario.
Sektor gelandang tengah di Inter juga semakin sesak karena masih ada Geoffrey Kondogbia, Felipe Melo, Gary Medel, sampai Ever Banega.
Kejadian ini bak melengkapi kabar keretakan De Boer dengan rombongan pemain asal negara di Semenanjung Balkan dalam skuat Nerazzurri.
Sebelumnya, De Boer membuat kesal Stevan Jovetic karena nama gelandang Montenegro itu tak dicantumkan dalam daftar pemain di Liga Europa.
Sementara Ivan Perisic disebut mulai tak bahagia karena De Boer lebih suka memasang Eder sebagai penyerang sayap dalam pola 4-3-3 atau gelandang ofensif di kiri pada sistem 4-2-3-1.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar