Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Calon Ketum PSSI: Negara Prioritas Utama, Klub Kedua

By Minggu, 18 September 2016 | 10:31 WIB
Presiden Direktur PS TNI, Letnan Jenderal Edy Rahmayadi, menghadiri sesi konferensi pers kelompok 85 di Jakarta, pada Selasa (24/5/2016).
NUGYASA LAKSAMANA/JUARA.net
Presiden Direktur PS TNI, Letnan Jenderal Edy Rahmayadi, menghadiri sesi konferensi pers kelompok 85 di Jakarta, pada Selasa (24/5/2016).

Dengan latar belakang militernya, tak heran bila sikap dan pemikiran Pangkostrad Edy Rahmayadi kental dengan bumbu nasionalisme. Bagi calon Ketua Umum PSSI tersebut, pengutamaan kepentingan negara tak bisa ditawar.

Penulis: Andrew Sihombing

Demikian juga soal timnas. Sebagaimana diketahui, menjelang penampilan di Piala AFF pada November-Desember 2016, pelatih timnas senior Alfred Riedl masih juga dihadapkan pada keputusan bersama pemilik klub untuk melepas maksimal dua pemain per klub ke timnas.

Edy keberatan bila timnas tidak benar-benar diperkuat oleh pesepak bola terbaik.

Baca Juga:

"Saya tidak mau begitu. Saya melihatnya secara profesional saja. Kalau di satu klub memang banyak pemain bagus tentu boleh dipanggil ke timnas. Pokoknya, pelatih punya kebebasan," kata Edy.

"Bila nanti menjadi Ketua Umum PSSI, sikap saya seperti itu. Kalau nanti ada yang keberatan, toh kan mereka juga yang memilih saya sebagai ketua," tutur eks Pangdam I/Bukit Barisan tersebut.

Masih Ada Waktu

Kemenangan 3-0 atas Malaysia di laga uji coba pada awal September seolah menafikan bahwa pembatasan maksimal dua pemain per klub berpotensi menyulitkan langkah timnas di Piala AFF.

Terlebih, Riedl dan duet asistennya, Hans-Peter Schaller serta Wolfgang Pikal, mengaku bisa menerima keputusan itu dan tetap optimistis membentuk timnas terbaik dari materi yang ada.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X