Petenis Argentina, Juan Martin Del Potro, mengaku senang dapat kembali bermain tenis setelah absen dua tahun karena mendapat cedera serius di pergelangan tangan. Kembalinya Del Potro ke atas lapangan tenis berbuah positif.
Sebulan lalu, petenis yang akrab disapa Delpo ini berhasil mencapai babak final Olimpiade Rio 2016, meski akhirnya hanya bisa meraih medali perak setelah dikalahkan sang juara bertahan, Andy Murray.
Kini, Del Potro sukses menundukkan Murray pada babak semifinal Piala Davis Grup Dunia yang digelar di Emirates Arena, Glasgow, Jumat (16/9/2016) siang waktu setempat. Dia menang 6-4, 5-7, 6-7(5), 6-3, 6-4, dalam tempo lima jam.
"Saya menang, tetapi masih mengingat pertandingan final Olimpiade. Kemenangan ini sangat penting bagi saya dan tim karena kami membidik final Piala Davis," kata Del Potro yang dilansir Reuters.
"Saya sangat senang bisa kembali bermain tenis setelah melewati tiga operasi. Momen seperti inilah yang saya rindukan," ujarnya menambahkan.
Kemenangan atas Murray memotivasi rekan senegara Del Potro, Guido Pella, yang turun pada partai kedua. Dia sukses mengalahkan Kyle Edmund 6-7(5), 6-4, 6-3, 6-2 untuk membawa Argentina unggul 2-0.
Tim Tango kini hanya perlu satu kemenangan lagi untuk lolos ke babak final. Tahun lalu, langkah mereka terhenti pada babak semifinal setelah dikalahkan Belgia, 2-3.
Partai ketiga babak semifinal antara Argentina versus Inggris Raya akan mempertemukan pasangan ganda Federico Delbonis/Leonardo Mayer dan Andy Murray/Jamie Murray.
Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung Sabtu (17/9/2016) pukul 14.00 siang waktu setempat atau malam WIB.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Reuters |
Komentar