David Moyes pernah membesut Manchester United dalam medio 1 Juli 2013-22 April 2014. Rentang waktu yang sebentar tersebut menunjukkan tidak berkembangnya strategi Moyes di Old Trafford.
Dari 51 pertandingan menukangi Red Devils, Moyes mempersembahkan 27 kemenangan, 15 hasil seri, dan menelan sembilan kekalahan. Kehebatan dia saat melatih Everton dinilai hilang tak berbekas.
Kini, sebuah fakta menarik tentang Moyes terbongkar berkat curahan hati bek tengah legendaris United, Nemanja Vidic.
Selama sembilan musim berkarier di Theatre of Dreams, Vidic sudah menjuarai 15 trofi bergengsi, termasuk Liga Champions 2007-2008. Namun, kemampuan dia dianggap Moyes belum cukup mumpuni.
Sang juru taktik pun meminta Vidic belajar dari palang pintu Everton, Phil Jagielka, yang notabene merupakan mantan anak buah Moyes. Vidic tidak sendiri, karena Rio Ferdinand juga diminta Moyes melakukan hal yang sama.
Seusai mengamati rekaman video Jagielka, Ferdinand tertawa dan bercerita kepada Vidic dengan mengatakan, "Saya tidak mengerti apa maksud dia meminta kita melakukannya."
All supporters can buy tickets for our three #UEL group-stage home games now. U16s just £10: https://t.co/7kNesZlzRd https://t.co/9R7AzWJz8v
— Manchester United (@ManUtd) September 15, 2016
Vidic, yang kala itu juga menjabat kapten United, sependapat dengan Ferdinand.
"Setiap pemain tidak selalu menyukai apa yang dikatakan manajer kepada mereka. Itu normal dan juga terjadi dengan Sir Alex Ferguson," kata Vidic kepada FourFourTwo, Jumat (16/9/2016).
Baca Juga:
- Tak Ingin Aguero Terlena, Guardiola Siap Carikan Pesaing
- Borong 4 Gol dalam 34 Menit, Cavani Angkat Bicara
- Ketika Dipecat, Van Gaal Menangis seperti Bayi
Ferdinand dan Vidic merasa Jagielka memiliki kualitas di bawah mereka. Apalagi, Jagielka cuma pernah memperkuat Everton dan Sheffield United, serta belum pernah memenangi gelar bersama klub.
Namun, Vidic mengakui kegagalan Moyes juga menjadi tanggung jawab dia.
"David sebagai manajer dan saya sebagai kapten tidak melakukan tugas dengan baik. Setelah kepergian Fergie, kami berharap bisa menjadi lebih baik dan membuktikan kepada orang kami bisa, tetapi kami gagal," ujar Vidic.
Vidic akhirnya pensiun pada 29 Januari 2016 pada usia 34 tahun, sementara Ferdinand gantung sepatu pada 30 Mei 2015 (36 tahun).
Pada pengujung kariernya, Vidic kehabisan taji dan harus hengkang ke Inter Milan secara gratis. Ferdinand juga terbuang ke Queens Park Rangers dengan status bebas transfer.
Bagaimana dengan Jagielka? Dalam usia 34 tahun dia masih tampil prima sebagai komandan lini belakang Everton. Pesepak bola kelahiran Manchester ini selalu berlaga 90 menit dalam empat pertandingan awal Premier League 2016-2017.
Apakah permintaan Moyes kepada Vidic dan Ferdinand untuk belajar dari Jagielka memang tepat?
The #MUFC players were hard at work on Wednesday at the Aon Training Complex. https://t.co/Lnvuip4WA9
— Manchester United (@ManUtd) September 14, 2016
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | FourFourTwo, Manchester Evening News |
Komentar