Liverpool menaklukkan tuan rumah Chelsea 2-1 di Stamford Bridge, London, Jumat (16/9/2016) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB. Berikut lima fakta menarik dari laga tersebut.
1. 'Buka puasa' Dejan Lovren
Bek The Reds, Dejan Lovren, membuka keunggulan Liverpool lewat gol tendangan voli dari dalam kotak penalti Chelsea pada menit ke-17. Gol tersebut punya arti khusus buat mantan bek Southampton tersebut.
64 - Dejan Lovren has ended a goal drought of 64 Premier League games, with his last goal coming for Southampton in January 2014. Unmarked.
— OptaJoe (@OptaJoe) September 16, 2016
Sebab, itu merupakan gol perdana Lovren di Premier League untuk Liverpool sejak 2014. Ketika itu, Lovren menyumbang satu gol saat The Reds menghadapi mantan klubnya, Southampton.
Total, Lovren melewati 64 pertandingan Premier League tanpa berkontribusi menjebol gawang lawan.
Dejan's first goal since...
[0-1] #CFCvLFC pic.twitter.com/cSBTA4fVbx
— Liverpool FC (@LFC) September 16, 2016
Namun, jika kita melihat catatan gol pemain asal Kroasia itu di seluruh kompetisi, 'puasa' gol Lovren tidak terlalu lama.
Dia menjadi penentu kemenangan Liverpool atas Borussia Dortmund pada perempat final Liga Europa pada April 2016 lalu.
2. Chelsea bukan spesialis clean-sheet
Chelsea tertinggal lebih dulu lewat gol Dejan Lovren dan Jordan Henderson.
Meski berhasil memperkecil skor lewat gol Diego Costa, hasil tersebut memperpanjang tren negatif Chelsea.
Chelsea haven't kept back-to-back clean sheets at home in the Premier League since May 2015.
That's 502 days ago! pic.twitter.com/pFfqH3A2BE
— Squawka Football (@Squawka) September 16, 2016
The Blues tidak pernah menjaga clean-sheet di kandang selama dua pertandingan berturut-turut sejak musim 2014-2015.
Ketika itu, Chelsea menang 1-0 melawan Crystal Palace dan Manchester United di Stamford Bridge.
Sebelum kebobolan dua gol oleh Liverpool, Chelsea menang 3-0 atas Burnley di Stamford Bridge pada 27 Agustus 2016 lalu.
3. Catatan positif produktivitas Liverpool
Kemenangan di Stamford Bridge memperpanjang tren baik The Reds.
Mereka selalu bisa mencetak gol melawan 18 dari 19 tim yang mereka hadapi di Premier League.
Liverpool have scored 3+ goals in 11 games across all competitions in 2016.
Let off the leash. pic.twitter.com/n0uy9mznHw
— Squawka Football (@Squawka) September 16, 2016
Tren tersebut hanya putus saat Henderson dkk kalah 0-2 dari Burnley pada 20 Agustus lalu.
Klub asuhan Juergen Klopp tersebut juga cukup subur dalam urusan menjebol gawang lawan.
Sepanjang 2016, Liverpool mencetak lebih dari tiga gol pada 11 pertandingan di semua kompetisi.
Sebagai contoh, tim asal Merseyside tersebut menang 4-3 atas Arsenal pada pekan perdana Premier League musim 2016-2017, 14 Agustus 2016 silam, serta menaklukkan Leicester City 4-1, 10 September 2016 lalu.
4. Pecahnya catatan kandang Antonio Conte
Antonio Conte punya catatan laga kandang yang impresif.
Sebelum melawan Liverpool, Conte mencatat 30 pertandingan kandang tanpa terkalahkan (25 kemenangan, 5 kali imbang).
Antonio Conte's last 31 club home games:
WWDWWDWWWDWWWWWWWWWWWWDWWWWDWWL
Goals: 66
Conceded: 19Finally beaten. pic.twitter.com/9rkb3dvyNi
— Squawka Football (@Squawka) September 16, 2016
Total, Conte melihat tim-tim yang dia latih mencatat 66 gol dan hanya kebobolan 19 gol.
Liverpool menjadi tim pertama yang bisa memutus tren positif Conte tersebut dengan mengalahkan Chelsea.
5. Liverpool 'suka' Stamford Bridge dan hari Jumat
Liverpool punya catatan tandang yang baik ketika melawan Chelsea.
Dari 10 pertemuan terakhir, The Reds punya lima kemenangan dan tiga kali imbang. Fakta ini berbanding terbalik jika menilik catatan sejarah.
5 - Liverpool have won five of their last nine PL visits to Stamford Bridge, having won just one of their first 16 trips there. Tide.
— OptaJoe (@OptaJoe) September 16, 2016
Pada 16 lawatan pertama Liverpool ke Stamford Bridge, statistik mereka tidak bagus. Mereka hanya satu kali menang di sana.
Selain tidak takut dengan Stamford Bridge, Liverpool juga terbukti tidak bermasalah ketika harus bertanding pada Jumat malam.
4 - Liverpool have won 4 of their last 5 Premier League games contested on a Friday, losing the other to Arsenal in April 2004. Feeling.
— OptaJoe (@OptaJoe) September 16, 2016
Dari lima kali bermain pada hari Jumat, Liverpool memenangi empat di antaranya.
Satu-satunya momen mereka menelan kekalahan pada hari Jumat adalah saat mereka takluk dari Arsenal pada April 2004.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Opta, Squawka |
Komentar