Alessandro Del Piero mengaku tak pernah menyesali kepergiannya dari Juventus. Namun, Del Piero pun tak menutup peluang untuk kembali ke klub itu pada suatu hari nanti.
Del Piero berpisah dengan klub yang sudah dibelanya selama 19 tahun pada 2012. Ia hengkang setelah Juventus tidak memperbarui kontraknya.
Selepas dari Turin, Del Piero pun hijrah ke Australia untuk bergabung dengan Sydney FC, dan menyudahi karier profesionalnya di India bersama Delhi Dynamos.
Sebagian suporter Juventus sempat geram dengan pihak manajemen klub. Mereka tak suka cara Juventus memperlakukan pemain legenda sekelas Del Piero.
Here's Del Piero ruining Fiorentina's lives with a last-minute one touch goal during the 94/95 season. pic.twitter.com/9Vi40Dcbjv
— Mundial Magazine (@MundialMag) September 14, 2016
Akan tetapi, Del Piero menyatakan bahwa hubungannya dengan Juventus, khususnya terhadap sang presiden Andrea Agnelli, tetap harmonis.
Ia juga tak menyesali kepergiannya dari klub beralias Bianconeri itu.
"Seperti hubungan jarak jauh sejak saya tak lagi tinggal di Turin. Kami tidak memiliki kesempatan untuk melihat satu sama lain. Namun, tak ada masalah bagi saya," kata Del Piero kepada Corriere dello Sport, Jumat (16/9/2016).
Baca Juga:
- Tips Fantasy Premier League Pekan 5, Percayakan pada Raja Udara
- Protes dengan Nilai di FIFA 17, Penyerang Chelsea Beralih ke PES
- Frank De Boer: Saya Marah!
"Tidak ada penyesalan. Kami hanya berpisah. Saya selalu senang dengan kehidupan saya," tutur pria yang telah mempersembahkan 16 gelar untuk Juventus.
Terkait kemungkinan untuk kembali ke Juventus dalam peran lain, Del Piero tak menutup pintu.
Istri Sonia Amoruso itu menyatakan kesiapannya dalam melakoni berbagai tantangan pada masa mendatang.
Selain dikenal sebagai eks kapten, Del Piero juga merupakan pencetak gol terbanyak Juventus sepanjang masa.
Dalam kurun waktu 1993-2012, pemain berjulukan Il Pinturicchio itu sukses melesakkan 290 gol dari berbagai kompetisi. Ia unggul 111 gol dari legenda klub yang lebih senior, Giampiero Boniperti.
Del Piero: "Juventus could win the Champions League, I see the same quality in this team like the one from 1996." pic.twitter.com/HdHxPnBwA2
— ItalianFootballTV (@IFTV_Official) September 13, 2016
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Corriere dello Sport |
Komentar