Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kapten AC Milan Kehilangan Kendali

By Sabtu, 17 September 2016 | 13:33 WIB
Riccardo Montolivo sesaat sebelum laga Serie A antara SSC Napoli dan AC Milan di Stadio San Paolo, Napoli, Italia, 27 Agustus 2016.
FRANCESCO PECORARO/GETTY IMAGES
Riccardo Montolivo sesaat sebelum laga Serie A antara SSC Napoli dan AC Milan di Stadio San Paolo, Napoli, Italia, 27 Agustus 2016.

Milan mengawali 2016 dengan kekalahan 0- 1 dari Bologna. Ketika itu, suporter kompak menunjuk satu sosok sebagai kambing hitam: Riccardo Montolivo.

Penulis: Sem Bagaskara

Gelandang yang akrab disapa Monty tersebut tampil jelek dan gagal menjalankan tugas sebagai distributor bola.

Siulan suporter mengiringi langkah Montolivo kala dirinya digantikan Juraj Kucka tujuh menit sebelum laga berakhir.

"Saya tak tahu kepada siapa harus mengoper bola," ujar Montolivo seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.

Aksi Montolivo di atas lapangan bukan satu-satunya hal yang bikin fan gusar.

Suporter Milan mesti dihadapkan dengan pemandangan yang tak mengenakkan di mana Montolivo, kapten tim, seperti tak memiliki kuasa atas rekan-rekan setimnya.

Usai duel versus Bologna di pekan ke-18 Serie A 2015/16 berakhir, Montolivo bermaksud mengapresiasi kehadiran fan di San Siro dengan cara mengajak pemain Milan memberikan aplaus.

Hanya, tak semua pemain I Rossoneri menyambut baik niat sang kapten. Luiz Adriano, Alex, dan Carlos Bacca bahkan memilih langsung masuk menuju ruang ganti.

Fakta bahwa Montolivo merupakan pemain Serie A 2015/16 yang paling ahli dalam merebut bola dari lawan sama sekali tak mengubah pandangan negatif suporter.

Sebuah laman Facebook "No al Rinnovo di Montolivo (Tidak untuk kontrak baru Montolivo) langsung muncul pada akhir April begitu fan melihat gelagat manajemen Milan memperbarui ikatan masa kerja sang kapten.

Pada akhirnya, Monty memperpanjang pengabdiannya sampai 30 Juni 2019 dengan gaji sebesar 2,5 juta euro per musim. Cuma Bacca (3,5 juta euro) dan Luiz Adriano (3) yang kini mendapatkan bayaran lebih besar dari kekasih Cristina De Pin itu.

Kehadiran Vincenzo Montella di kursi ahli strategi Milan per musim 2016/17 tampak bakal membawa peruntungan lebih baik bagi Montolivo.

Kemampuan Monty merebut bola dan melepas operan presisi dianggap sangat mendukung permainan berbasis penguasaan bola yang ingin diterapkan Montella.

Namun, tak banyak yang melihat bahwa sebenarnya Montella juga kurang yakin dengan kapasitas Montolivo sebagai regista alias sutradara permainan.

Ketika jendela transfer musim panas masih terbuka, sang pelatih begitu ngebet mendatangkan eks anak asuhnya di Fiorentina, Milan Badelj.

Transisi kepemilikan yang terjadi di Milan membuat harapan Montella mendatangkan Badelj buyar. Sang pelatih kemudian bereksperimen dengan menempatkan gelandang serang, Jose Sosa, di posisi regista dalam partai uji coba kontra Bournemouth (3/9).

Sosa mentas sebagai gelandang kiri ketika Milan kalah 0-1 dari Udinese di pekan ketiga Serie A 2016/17 (11/9). Posisi regista tetap ditempati Montolivo.

Akan tetapi, Sosa kudu cepat beradaptasi dengan posisi barunya. Sebab, Montella disebut marah besar kepada para pemain senior, di antaranya Montolivo dan Ignazio Abate.

Monty (31 tahun) dan Abate (29) dianggap kurang mampu menjalankan peran mereka sebagai pemimpin baik dari sisi teknis maupun psikologis. Besar kemungkinan keduanya akan dicadangkan dalam laga tim berikut versus Sampdoria (16/9).

Beberapa tahun lalu, fan Milan sangat suka menyindir Andrea Ranocchia, kapten Inter yang hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Kini situasi bisa berbalik, karena kapten Milan, Montolivo, benar-benar mulai kehilangan kendali atas kapalnya.

LINI MASA RICCARDO MONTOLIVO SEBAGAI KAPTEN MILAN

25 November 2012


Riccardo Montolivo tengah berebut bola dengan pemain Juventus dalam laga Serie A di San Siro Stadium, Milan, Italia, 25 November 2015. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Kesempatan pertama Montolivo mengenakan ban kapten Milan muncul di laga kontra Juventus (1-0). Jabatan kapten diembannya lantaran Massimo Ambrosini serta Daniele Bonera terlilit suspensi, dan Christian Abbiati mengalami cedera.  

1 Desember 2013


Fabian Monzon (kiri) tengah berebut bola dengan Riccardo Montolivo dalam laga Serie A antara Calcio Catania dan AC Milan di Stadio Angelo Massimino, Catania, Italia, 01 Desember 2013. (MAURIZIO LAGANA/GETTY IMAGES)

Gol pertama Montolivo sebagai kapten. Ia menyumbang sebiji gol saat Milan menekuk Catania 3-1 di Angelo Massimino.  

31 Mei 2014


Riccardo Montolivo terkena cedera saat laga International Friendly match antara Italia dan Irlandia di Craven Cottage, London, Inggris, 31 Mei 2014. (CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGES)

Mengalami cedera patah kaki dalam laga persiapan menuju Piala Dunia 2014 bersama Italia. Ia masih absen membela Milan pada periode awal musim 2014/15.

11 September 2016


Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella memberikan instruksi pada pemainnya, Riccardo Montolivo saat laga Serie A antara AC Milan kontra Udinese Calcio di Stadio Giuseppe Meazza, Milan, Italia, 11 September 2016. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Disebut bertanggung jawab terhadap performa buruk Milan ketika kalah 0-1 dari Udinese di San Siro. Montella bahkan dikabarkan siap mencopot status starter Montolivo di laga berikut.  

24 Mei 2016


Riccardo Montolivo saat sesi latihan Italia di pusat latihan klub di Coverciano, Florence, Italia 25 Mei 2016. (CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGES)

Milan memperpanjang kontrak tiga pemainnya sekaligus, yakni Montolivo, Luca Antonelli, dan Davide Calabria. Pembaruan kontrak kepada Monty mendapat tentangan terbanyak dari fan.

6 Januari 2016


Raut kekecewaan Riccardo Montolivo dan Carlos Bacca pada akhir pertandingan Serie A melawan Bologna FC di Stadio Giuseppe Meazza, Milan, Italia, 06 Januari 2016. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES )

Terlibat diskusi tegang dengan Carlos Bacca, Luiz Adriano, dan Alex usai tim kalah 0-1 dari Bologna di San Siro. Pengaruh dan kepemimpinannya mulai dipertanyakan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No2.698


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X