Kekalahan Inter Milan dari klub Israel, Hapoel Be'er Sheva, dalam laga fase grup Liga Europa, Kamis (15/9/2016), membahayakan status pelatih mereka, Frank de Boer (46). Kursinya disebut mulai panas.
Inter takluk 0-2 saat menjamu Hapoel. Tak perlu alibi karena sekalipun menurunkan mayoritas pelapis sebagai starter, komposisi skuat I Nerazzurri masih sangat mewah dibandingkan Hapoel.
Transfermarkt mencatat nilai pasar gabungan pemain Inter musim ini mencapai 331,58 juta euro atau Rp 4,9 triliun.
Bandingkan dengan seluruh pemain Hapoel yang cuma bernilai 13,3 juta euro atau seperduapuluhlima nilai skuat Nerazzurri.
Baca Juga:
- 4 Rekor dan Fakta Barcelona dari 'Matchday' Pertama Liga Champions
- Gelandang Watford Ini untuk Sementara Lebih Hebat daripada Pogba
- 10 Pelatih Termahal di Dunia, Duet Manchester Kuasai Podium
Jika angka tersebut jadi patokan, Inter cukup menjual kiper Samir Handanovic (harga pasar 15 juta euro) untuk menukarnya dengan 27 pemain Hapoel!
Karena itulah Inter dan De Boer kini disebut memasuki nadir alias titik terendah pencapaian mereka awal musim ini.
Sebelum dipermalukan Hapoel, Nerazzurri hanya menang atas tim promosi, Pescara (2-1), ditahan Palermo (1-1), dan ditekuk Chievo (0-2).
Di atas kertas, kuartet lawan itu seharusnya bisa dikalahkan Inter demi mencatat start yang mulus di 2016-2017.
"Inter, apakah kalian tidak merasa malu?"
Demikian bunyi tajuk utama halaman muka koran besar Italia, La Gazzetta dello Sport, yang seperti menampar skuat asuhan De Boer.
"Semua kekalahan itu menyakitkan, apalagi terjadi di depan suporter sendiri. Tim mungkin kelelahan, tapi hal itu tidak jadi alasan kenapa kami kalah," ucap bek sayap Inter, Danilo D'Ambrosio, kepada Sky Sport.
Akibat krisis yang dialami Inter awal musim ini, sudah muncul rumor bahwa De Boer bakal digantikan oleh pelatih kondang Italia, Fabio Capello (70).
Eks peracik taktik Juventus, AC Milan, dan Real Madrid itu sedang tak menukangi tim mana pun setelah meninggalkan timnas Rusia pada 2015.
Nasib De Boer, yang baru duduk di kursi pelatih Inter selama sebulan, kabarnya akan ditentukan oleh hasil akhir yang dipetik Inter saat bertemu musuh kuat, Juventus, pada Minggu (18/9/2016).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar