Feyenoord Rotterdam sukses mengalahkan Manchester United pada matchday 1 Grup A Liga Europa di Stadion Feijenoord, Kamis (15/9/2016). Bagi pelatih Feyenoord, Giovanni van Bronckhorst, salah satu menyebab kemenangan atas Man United itu disebabkan oleh gol lahir pada waktu yang tepat.
Feyenoord berhasil menang berkat gol tunggal Tonny Trinidade de Vilhena pada menit ke-79. Pemain berusia 21 tahun itu sukses menaklukkan kiper David De Gea dengan satu sentuhan setelah menerima umpan datar Nicolai Jorgensen.
Usai pertandingan, Van Bronchorst lebih memilih untuk mengoreksi permainan timnya. Meskipun secara keseluruhan, pelatih Belanda berdarah Ambon berusia 41 tahun itu mengaku puas dengan performa kubu De Rotterdammers.
Baca Juga:
- 471 Operan Inter Berujung Kekalahan di Kandang
- Klub Balotelli Takluk di Liga Europa
- AS Roma Petik Satu Poin di Markas Viktoria Plzen
"Saya pikir kami telah bermain dengan sangat terorganisasi sebagai sebuah tim," tutur Van Bronckhorst kepada FOX Sports.
"Pada babak pertama, kami bermain terlalu sabar dan terburu-buru. Pada babak kedua, Anda dapat melihat bahwa kedua tim sangat ingin memenangi pertandingan," ucapnya.
Paa babak pertama, Feyenoord memang lebih banyak menguasai jalannya pertandingan ketimbang lawan. Namun, hal tersebut berbalik pada 45 menit kedua.
Selain soal penampilan tim, Van Bronckhorst juga senang dengan menit terciptanya gol kemenangan. Gol tersebut berhasil membuat Man United bermain terburu-buru demi mencetak gol agar terhindar dari kekalahan yang membuat Feyenoord bermain lebih mudah.
"Man United memiliki level permainan lebih tinggi dan langsung memasukkan tiga pergantian sekaligus. Namun, kami berhasil mendapatkan gol pada waktu yang sangat fantastis," ujar Van Bronckhorst.
"Setelah keyakinan ada di dalam tim, kami hanya perlu memainkan permainan seperti biasa," katanya lagi.
[video]http://video.kompas.com/e/5125945017001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Fox Sports, Telegraph.nl |
Komentar