Melimpahnya stok pemain depan Sriwijaya tak pelak memakan korban. Penyerang senior Talaohu Abdul Musafry mesti mendapati kenyataan bahwa menit bermainnya sangat terbatas.
Penulis: Andrew Sihombing
Sepanjang putaran pertama TSC, pemain berusia 33 tahun ini baru dimainkan delapan kali. Itu pun dengan catatan hanya tiga kali di antaranya Musafry tampil sejak sepak mula.
Kendati demikian, eks pemain Persija ini tak mau sekadar merutuki nasib. Musafry berkomitmen menjaga kebugaran agar tampil prima bila sewaktu-waktu dipercaya.
"Saya tetap menjaga kondisi walau jarang bermain. Selain latihan di klub, saya juga menambah porsi pribadi dan berlatih di gym. Saya optimistis dengan kemampuan dan percaya bahwa kesempatan itu selalu ada," katanya kepada BOLA.
Kerja keras itu terbayar pada Sabtu (10/9). Dipercaya masuk tim inti karena Hilton Moreira menjalani skorsing akumulasi kartu kuning, Musafry memborong dua gol dalam kemenangan 3-0 Laskar Wong Kito atas Persib.
"Semoga hasil ini menjadi awal bahwa saya akan bisa terus memberikan kontribusi yang lebih baik saat dipercaya sejak menit awal," katanya.
Dalam tiga kesempatan sebagai starter sebelumnya, nama Musafry langsung 'menghilang' di partai berikutnya.
"Hal semacam ini membuat saya sulit mempertahankan ritme. Kalau sering dimainkan berturut-turut, saya yakin bisa mencetak gol lagi," tuturnya.
[video]http://video.kompas.com/e/5128202405001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar