Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susy Susanti dan Kenangan bersama PB Jaya Raya

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 15 September 2016 | 17:23 WIB
Mantan pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Susy Susanti, berfoto seusai menghadiri peresmian GOR PB Jaya Raya di kawasan Bintaro Jaya, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (15/9/2016).
DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/JUARA.NET
Mantan pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Susy Susanti, berfoto seusai menghadiri peresmian GOR PB Jaya Raya di kawasan Bintaro Jaya, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (15/9/2016).

Peraih medali emas Olimpiade pertama untuk Indonesia, Susy Susanti, merasa terharu sekaligus bangga klub yang membesarkan dirinya, PB Jaya Raya, resmi memiliki gedung olahraga (GOR) sendiri.

Susy berharap, hadirnya GOR PB Jaya Raya yang berlokasi di kawasan Bintaro Jaya, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, ini bisa membangkitkan kembali prestasi klub, khususnya pada sektor putri.

"Sejak dulu, tradisi pemain putri Jaya Raya itu bagus. Dimulai dari era Imelda Wiguna, Retno Kustiah, saya, lalu ke Mia Audina, hingga sekarang pada Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari," tutur Susy seusai acara peresmian GOR PB Jaya Raya, Kamis (15/9/2016).

"Tongkat estafet prestasi ini harus bisa diteruskan lagi ke pemain-pemain muda. Mereka (pemain-pemain muda) harus mau bekerja ekstra keras karena saat ini persaingan putri sudah sangat merata," kata Susy.

Susy tercatat sebagai pemain binaan Jaya Raya pada 1985. Setahun kemudian, Susy masuk ke pemusatan latihan nasional pratama.

Di saat bersamaan, PB Jaya Raya mulai mengalami kesulitan finansial. Satu per satu pemain binaan klub yang berdiri pada 17 Juli 1976 itu hengkang ke klub lain.

Namun, Susy bergeming. Dia memilih bertahan sebagai pemain PB Jaya Raya meskipun harus menerima fakta tidak menerima uang saku.

"Waktu itu, banyak sekali pemain yang memilih pindah karena mendapat tawaran yang lebih bagus. Bahkan sampai ditawari mobil. Namun, saya merasa berutang budi dengan Pak Ciputra (pendiri Yayasan Pembangunan Jaya Raya). Karena itu, saya memilih bertahan," ujar Susy.

"Setelah pernah mengalami masa sulit seperti itu dan kini akhirnya mempunyai GOR sebagus ini, saya merasa sangat, sangat terharu," katanya menambahkan.

Selama aktif sebagai pemain, Susy menorehkan sederet prestasi antara lain medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Piala Uber 1994 dan 1996, serta Piala Sudirman 1989.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X