Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aremania Dilarang ke Sidoarjo, Arema Merasa Tak Diperlakukan Adil

By Ovan Setiawan - Kamis, 15 September 2016 | 17:15 WIB
Aksi Aremania saat mendukung Arema kontra tuan rumah Persela di Stadion Surajaya, Lamongan pada 18 Juli 2016.
Dok. PT GTS
Aksi Aremania saat mendukung Arema kontra tuan rumah Persela di Stadion Surajaya, Lamongan pada 18 Juli 2016.

Kekecewaan diungkapkan oleh Arema Cronus terkait keputusan panitia pelaksana (panpel) Bhayangkara FC. Mereka melarang kehadiran Aremania untuk menyaksikan laga kedua tim dalam lanjutan TSC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Sabtu (17/9/2016).

Manajemen Arema Cronus menilai bahwa pelarangan tersebut mencederai asas keadilan. Sebab, pada putaran pertama lalu suporter Bhayangkara FC mendapatkan kuota untuk datang ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Pada saat itu, kedatangan pendukung Bhayangkara FC tidak ada masalah berarti baik sebelum maupun sesudah pertandingan.

“Kuncinya memang ada di komunikasi dari pihak-pihak yang terlibat."

General Manager Arema, Ruddy Widodo.

“Kami melihatnya dari bahasa bola, tidak adanya fairness dari keputusan ini. Tetapi, mereka mungkin memiliki pandangan lain,” ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Selain menyayangkan, Ruddy menganalisa bahwa pelarangan hadirnya Aremania ke Gelora Delta dinilai bertentangan dengan sektor industri sepak bola.

Karena, kehadiran suporter juga akan mendongkrak bobot pertandingan itu, baik dari pendapatan dari sisi pemasukan tiket maupun hak siar.

Baca juga:

"Dari sisi industri mungkin juga bertentangan, seyogyanya kedua kelompok suporter ini datang. Karena bobot pertandingan juga akan berkurang tanpa hadirnya suporter,” tutur Ruddy.

Ruddy mengungkapkan bahwa seharusnya sebelum mengambil keputusan harus ada pertemuan secara menyeluruh dari pihak-pihak yang berkaitan. Diskusi bukan hanya dari lingkup manajemen, panpel atau keamanan tetapi juga melibatkan suporter.

“Kuncinya memang ada di komunikasi dari pihak-pihak yang terlibat,” ujarnya.


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X