Kekecewaan diungkapkan oleh Arema Cronus terkait keputusan panitia pelaksana (panpel) Bhayangkara FC. Mereka melarang kehadiran Aremania untuk menyaksikan laga kedua tim dalam lanjutan TSC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Sabtu (17/9/2016).
Manajemen Arema Cronus menilai bahwa pelarangan tersebut mencederai asas keadilan. Sebab, pada putaran pertama lalu suporter Bhayangkara FC mendapatkan kuota untuk datang ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Pada saat itu, kedatangan pendukung Bhayangkara FC tidak ada masalah berarti baik sebelum maupun sesudah pertandingan.
“Kuncinya memang ada di komunikasi dari pihak-pihak yang terlibat."
General Manager Arema, Ruddy Widodo.
“Kami melihatnya dari bahasa bola, tidak adanya fairness dari keputusan ini. Tetapi, mereka mungkin memiliki pandangan lain,” ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Selain menyayangkan, Ruddy menganalisa bahwa pelarangan hadirnya Aremania ke Gelora Delta dinilai bertentangan dengan sektor industri sepak bola.
Karena, kehadiran suporter juga akan mendongkrak bobot pertandingan itu, baik dari pendapatan dari sisi pemasukan tiket maupun hak siar.
Baca juga:
- Kalah dari Sriwijaya FC, Madura United Evaluasi Lini Belakang
- Top Scorer Liga Malaysia Pamer KTP Indonesia
- Negara Kecil Vanuatu Lolos ke Piala Dunia
"Dari sisi industri mungkin juga bertentangan, seyogyanya kedua kelompok suporter ini datang. Karena bobot pertandingan juga akan berkurang tanpa hadirnya suporter,” tutur Ruddy.
Ruddy mengungkapkan bahwa seharusnya sebelum mengambil keputusan harus ada pertemuan secara menyeluruh dari pihak-pihak yang berkaitan. Diskusi bukan hanya dari lingkup manajemen, panpel atau keamanan tetapi juga melibatkan suporter.
“Kuncinya memang ada di komunikasi dari pihak-pihak yang terlibat,” ujarnya.
Dalam surat yang dilayangkan untuk Arema, panpel Bhayangkara FC melarang Aremania hadir di Stadion Gelora Delta karena alasan keamanan.
Hal ini tidak lepas dari kedekatan Sidoarjo dan Surabaya yang merupakan home base suporter Persebaya, Bonek. Kedua kelompok suporter ini dikenal memiliki hubungan yang tidak harmonis.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar