Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Resmi, Aremania Dilarang ke Sidoarjo

By Ovan Setiawan - Kamis, 15 September 2016 | 16:09 WIB
Aremania dalam sebuah bus yang akan berangkat ke Jakarta dari Malang pada Sabtu (2/4/2016) pagi. Aremania dilarang ke Sidoarjo saat Arema dijamu Bhayangkara FC pada Sabtu (17/9/2016).
SUCI RAHAYU/BOLA/JUARA.NET
Aremania dalam sebuah bus yang akan berangkat ke Jakarta dari Malang pada Sabtu (2/4/2016) pagi. Aremania dilarang ke Sidoarjo saat Arema dijamu Bhayangkara FC pada Sabtu (17/9/2016).

MALANG, JUARA.net – Asa Aremania mendampingi  Arema Cronus melakoni laga tandang Bhayangkara FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Sabtu (17/9/2016) harus bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, panitia pelaksana (panpel) Bhayangkara FC melarang kedatangan Aremania ke Sidoarjo.

Pelarangan atas kehadiran Aremania di Sidoarjo ini dilampirkan lewat surat resmi yang dilayangkan ke manajemen Arema Cronus. Surat itu diterima Arema pada Kamis (15/9/2016) siang.

”Mereka menyebut bahwa yang menjadi dasar dari pelarangan Aremania ke sana adalah faktor keamanan."

Media Officer Arema, Sudarmaji.

”Kami mendapatkan surat resmi dari panpel Bhayangkara FC, bahwa mereka tidak menyediakan kuota untuk Aremania,” ujar Media Officer Arema, Sudarmaji.

Dalam surat bernomor 107/PANPEL-TSC/IX/2016 itu, keputusan tidak adanya kuota untuk Aremania di Gelora Delta hasil koordinasi dengan berbagai pihak.

Pihak-pihak yang dilibatkan itu antara lain pengelola Stadion Gelora Delta, Kepolisian Sidoarjo, Polda Jatim, dan manajemen klub.

Pelarangan ini karena alasan keamanan dan kekhawatiran akan terjadinya gesekan antara Aremania dan Bonek, suporter Persebaya. Sebab, dekatnya jarak Sidoarjo dan Surabaya.

Baca juga:

”Mereka menyebut bahwa yang menjadi dasar dari pelarangan Aremania ke sana adalah faktor keamanan,” tutur Sudarmaji.

Hubungan antara kedua kelompok suporter tersebut selama ini dikenal kurang harmonis. Apalagi setelah terjadi perusakan oleh oknum suporter saat di Malang kepada pendukung Madura United.

Jadi, ada kekhawatiran pihak yang tak bertanggung  jawab  akan melakukan provokasi.


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X