Ada pemandangan kurang lazim dalam kemenangan 5-2 Real Madrid atas Osasuna, akhir pekan lalu. Alih-alih diborong salah satu dari Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, atau Karim Benzema, seperti yang lazim terjadi ketika Los Merengues menggelar pesta gol, kali ini justru muncul lima aktor gol berbeda.
Penulis: Sapto Haryo Rajasa
Selain Ronaldo yang membuka keran gol, ada empat nama lain yang masuk papan skor. Mereka adalah Danilo, Sergio Ramos, Pepe, dan Luka Modric.
Selain lima pemain tersebut, dalam dua jornada pembuka, Real Madrid telah mencantumkan nama Bale, Marco Asensio, Toni Kroos, dan Alvaro Morata. Artinya, Madrid mewakilkan sembilan figur berbeda di klasemen el pichichi.
Kejadian semodel ini terakhir kali muncul pada musim 1987-1988. Ya, nyaris tiga dekade silam, tatkala pasukan pimpinan Leo Beenhakker memulai La Liga dengan rentetan tiga kemenangan.
Masing-masing 4-0 atas Cadiz, 7-0 atas Sporting Gijon, dan 7-1 atas Real Zaragoza.
Baca Juga:
- Tinggalkan Persela, Zulvin Zamrun Gabung ke PSM
- Kalah dari Thailand U-19, Ini Masalah Indonesia U-19
- Negara Kecil Vanuatu Lolos ke Piala Dunia
Kala itu, kesembilan pemain yang menembus score sheet adalah Rafael Gordillo, Ricardo Gallego, Hugo Sanchez, Emilio Butragueno, Sanchis, Martin Vasquez, Michel, Chendo, dan Milan Jankovic.
Jika menyertakan gol Dani Carvajal di Piala Super Eropa, medio Agustus lalu, total pencetak gol Madrid di musim ini berjumlah 10.
Sebagai perbandingan dengan kali terakhir muncul 10 nama berbeda di daftar pencetak gol musim 2015-2016, Madrid membutuhkan 17 partai guna mencapai jumlah ini.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar