Akhirnya, baru pada pekan keempat Harry Kane bisa tersenyum karena kemandulannya telah berakhir. Meski hanya membuat sebuah gol saat Tottenham Hotspur pesta gol 4-0 ke gawang Stoke City, gol tersebut sangat berarti.
Penulis: Dedi Rinaldi
Sebuah gol tersebut membuat Kane menorehkan catatan pribadi sebagai striker yang telah menembus 50 gol di Premier League. Kane mencetak rekor 50 gol pada penampilannya yang ke-90 di Premier League.
Sempat mendapatkan kritik karena tidak impresif di Piala Eropa 2016 bersama timnas Inggris dan berlanjut ke awal Premier League musim 2016/17, Kane akhirnya mendapatkan gol penting guna membungkam kritik yang menyerangnya.
Ketika musim 2016/17 akan berputar, Kane menyatakan akan kembali menjadi pencetak gol terbanyak seperti musim lalu. Ternyata, hingga pekan ketiga Kane tak kunjung mencetak gol. Fakta ini jelas mengganggu Kane secara pribadi terutama pada sisi mental.
Paceklik gol yang tengah mendera sempat membuatnya bertanya-tanya.
“Apakah karena musim baru berjalan dan masih terjadi transisi di klub yang membuat gol saya tertahan? Semoga pertandingan berikutnya saya akan mencetak gol,” kata Kane.
Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino mengaku risau dengan fakta yang terjadi, namun masih percaya bahwa kemandulan yang menjerat striker andalannya hanya persoalan waktu sebelum Kane kembali menggila seperti musim lalu.
Pochettino beranggapan cepat atau lambat Kane akan kembali menunjukkan ketajamannya. Harapan tersebut akhirnya muncul di pekan keempat. Tak heran bila Kane banyak menebar senyum usai pertandingan melawan Stoke.
"Gol ini merupakan sebuah prestasi besar dan membuat saya bahkan akan lebih lapar lagi untuk bisa mendapatkan hal-hal bagus berikutnya," kata Kane.
Kane (23) juga berharap produktivitasnya terus meningkat.
"50 gol di Premier League merupakan sebuah prestasi besar dan tunggulah 50 gol berikutnya, semoga akan datang lebih cepat," kata Kane.
Koleksi 50 gol juga tercatat telah menyamai torehan dari strikerstiker Tottenham masa lalu seperti Robbie Keane, Teddy Sheringham, dan Jermain Defoe.
Legenda San Siro
Dengan usia yang masih muda, Kane diyakini akan terus menambah pundi-pundi gol di Premier League.
Namun, di sisi lain produktivitas Kane juga meningkatkan godaan pada dirinya, seperti klub besar Italia AC Milan yang ternyata terus mengintai.
Setelah klub Italia lainnya, yaitu Napoli gagal, kini Milan yang memiliki rencana. Media Italia Corriere Dello Sport mengabarkan bahwa Milan telah berencana menggaet Kane pada musim transfer kedua musim ini yang jatuh pada Januari 2017.
Bahkan, usai menerima kucuran dana segar dari investor China, Milan disebut-sebut menyiapkan tawaran sensasional senilai 42 juta pound.
Milan tak ragu mengeluarkan dana besar untuk mendorong Kane menjadi legenda di Stadion San Siro.
Milan gencar mengintai Kane karena pelatih Vincenzo Montella terkesan dengan kemampuan Kane yang mampu bermain baik sebagai striker tunggal maupun dengan formasi dua ujung tombak di baris depan.
Kontrak Kane dengan Tottenham sejatinya akan berakhir pada bulan Juni 2020.
Namun, jika ada tawaran sensasional yang datang, Spurs diyakini tak akan segan melepas Kane.
Selain itu, jika Kane mau pergi maka hal tersebut bakal menjadi pengalaman pribadi yang besar mengingat tidak banyak striker Inggris yang bermain sebagai penyerang klub papan atas di liga asing.
Pengalaman yang akan didapat di kompetisi Serie A Italia bisa memberikan keuntungan bagi dirinya sendiri dan Inggris untuk menggebrak jagad sepak bola di masa depan.
Namun, hanya waktu yang akan menjawab segala kemungkinan tersebut.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar