Meski begitu, Zidane layak mengumbar sesumbar menyikapi perjalanan Sergio Ramos dkk.
Tak sebatas di paruh kedua musim kemarin saja, tetapi juga setelah musim anyar menginjak jornada 3.
Maklum, Madrid memetik kemenangan ketiga secara beruntun. Setelah Real Sociedad dan Celta Vigo di sepasang pekan pembuka, akhir pekan lalu mereka menundukkan Osasuna dengan skor 5-2.
Tak ada satu tim pun yang mampu mengukir poin sempurna, sehingga Madrid kokoh di puncak klasemen.
Konsisten
Terakhir kali mereka menikmati singgasana adalah pada pekan ke-10 musim 2015/16, tatkala memetik poin sama 24 bareng Barcelona.
Jika menghilangkan kondisi poin sama dengan sang rival, inilah puncak klasemen pertama dalam rentang 558 hari, tepatnya jornada 26 musim 2014-2015.
Tripoin atas Osasuna melanjutkan tren kemenangan berturut-turut di La Liga yang kini menyentuh angka 15 partai.
Secara otomatis, Zizou kini berdiri sejajar dengan Miguel Munoz, yang mengukir rentetan serupa pada musim 1960-1961.
“Saya tahu persis bahwa saya memiliki skuat hebat, yang terdiri atas pemain-pemain hebat. Jika kami mampu bekerja sedikit lebih keras setiap harinya, saya yakin kami akan memiliki kans lebih besar untuk meraih semua gelar yang ditargetkan,” ujar Zidane seperti dikutip BeinSport.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar