Pemain Madura United, Bayu Gatra, mengatakan bahwa ia tidak mempunyai misi balas dendam saat berjumpa Sriwijaya FC di pekan ke-20 Torabika Soccer Championship (TSC), Rabu (14/09/2016). Baginya, misi mendapatkan tiga poin lebih penting dari sekedar balas dendam.
Pada pertemuan pertama di Palembang, Bayu ckk kalah besar 0-5 oleh Sriwijaya.
"Tidak ada istilah balas dendam, yang penting kami ingin tampil maksimal, memberikan segalanya, yang terbaik dan mendapatkan tiga poin untuk Madura United," kata Bayu Gatra.
"Kekalahan di Sriwijaya membuat kami bangkit dan bisa tampil lebih baik," sambungnya.
Bayu sendiri menilai kekalahan pada pertandingan pertama tersebut sebagai sebuah pertanda bahwa mereka juga bisa kalah dan lengah.
Baca Juga:
- Empat Bek Terbaik Dunia Ada di Atletico
- 'Tidur' Jadi Alasan Arsenal Kebobolan pada Detik Ke-42
- Pelatih Celtic Merasa Pertandingan Lawan Barcelona Terlalu Lama
Untuk itu, ia dan rekan-rekan akan terus menjaga fokus agar hal serupa tidak terulang lagi.
"Seperti yang dikatakan oleh pelatih, kekalahan menjadi pelajaran bagi kami agar tidak lengah dan tetap fokus di semua pertandingan," ucapnya.
Meski mengaku tidak menyimpan dendam, ambisi pemain kelahiran Jember ini untuk bisa mengalahkan Sriwijaya tetap besar. Ia punya asalan mengapa mengalahkan tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut sangat penting.
"Kami bermain di kandang jadi harus menang untuk seluruh warga Madura," katanya.
[video]http://video.kompas.com/e/5123062648001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar