Zinedine Zidane tak berani menjamin kelangsungan kariernya sebagai pelatih Real Madrid. Pahlawan Prancis pada Piala Dunia 1998 itu menyadari bahwa perjalanannya bisa berakhir kapan pun.
Sudah lebih dari 8 bulan Zidane menduduki kursi pelatih Madrid sejak diangkat pada 4 Januari 2016. Musim perdana membesut klub berjulukan Los Blancos, ia sukses mempersembahkan gelar juara Liga Champions dan Piala Super Eropa.
Catatan Zidane pada musim debutnya sebagai peracik strategi El Real adalah 22 kemenangan, 3 seri, dan dua kekalahan dalam 27 pertandingan.
Kendati dipuja oleh publik Madrid dan masih punya kontrak hingga 2018, Zidane tak menampik kemungkinan untuk dipecat andaikan Madrid hampa gelar.
Baca juga:
- Disuruh Cuci Piring oleh Penonton, Wasit Wanita di Spanyol 'Ngambek'
- Bale Diyakini Bisa Saingi Messi dan Ronaldo
- Ini yang Dilakukan Ronaldo Andaikan Jadi Presiden Real Madrid
"Saya tidak pernah berhenti belajar. Perjalanan ini bisa saja berakhir dalam 6 bulan," tutur pria berumur 44 tahun itu dilansir Sport.
Tugas baru menghampiri Zidane pada musim 2016-2017. Ia ditantang untuk memutus kutukan di Liga Champions.
Sejak kompetisi Eropa berubah format menjadi Liga Champions, belum ada satu tim pun yang mampu mempertahankan gelar juara.
"Kami adalah tim hebat dan satu-satunya cara untuk memenangi gelar adalah dengan kerja keras. Tekanan yang kami dapatkan tetap sama, begitu pula dengan tekad kami," kata Zidane.
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | Sport |
Komentar