Hoon, resmi gabung Semen Padang.
Semen Padang menutup bursa transfer pemain TSC 2016 dengan rekrutan terbarunya, Lee Kiil-hoon. Pemain tengah berusia 33 tahun asal Korea Selatan ini bisa dimainkan sebagai gelandang serang dan striker lubang.
Kil-hoon menandatangani kontrak dengan Semen Padang di Makassar pada Senin (12/9/2016). Pemain yang diharapkan meneruskan kejayaan pemain Korea lainnya, Yu Hyun Koo ini dikontrak empat bulan.
”Ia (Kil-hoon) akan dibawa ke Papua."
Pelatih Semen Padang, Nil Maizar
Setelah, kinerja Kil-hoon akan ditinjual ulang, terkait opsi perpanjangan kontrak pasca TSC 2016.
”Yang pasti, ia sudah resmi menjadi pemain Semen Padang dan memakai kostum dengan nomor punggung yang sebelumnya dipakai pemain Korea, Yu Hyun Koo,” kata Manajer Semen Padang, Suranto.
”Yu selama lebih dari empat tahun menggunakan nomor punggung enam. Kini, nomor punggung itu menjadi milik Lee,” lanjutnya.
Penandatanganan kontrak Kil-hoon tak dilakukan di kantor PT Kabau Sirah, seperti halnya pemain lain, tetapi dilakukan di salah satu hotel di Makasar.
Itu merupakan penginapan para pemain Semen Padang sebelum bertolak ke Papua. Manajemen Semen Padang diwakili Manajer Suranto dan pelatih Nil Maizar.
Baca juga:
- Al Haddad Bikin Pemain Persija Lebih Percaya Diri
- Winger Berbakat Asal Indonesia Tampil Penuh di Liga Junior Spanyol
- Prangko PON Jabar 2016 Sudah Tersebar ke Seluruh Indonesia
Sebelumnya, Nil sudah melakukan seleksi terhadap pemain asing asal Asia itu. Seusai Semen Padang dikalahkan PSM Makassar dengan skor 2-3 pada Jumat (9/9/2016), Nil lalu memberikan rekomendasi.
Ikut seleksi selama lebih kurang empat hari, Kil-hoon direkomendasikan ke manajamen untuk direkrut guna mengisi slot yang ditinggal pemain Asia lainnya, Mekan Nasyirov.
”Ia (Kil-hoon) akan dibawa ke Papua. Tetapi, apakah nanti akan diturunkan atau tidak, semua melihat kondisi sehari sebelum pertandingan. Saya belum bisa memastikan siapa saja yang akan dimainkan,” tutut Nil.
Untuk rekam jejak Kil-hoon, pemain ini belum pernah berkarier di Indonesia. Dia dua musim terakhir main untuk klub Malaysia, Penang FA (2014-2015) dan Sime Darby (2016).
Pada musim 2015, eks pemain timnas U-20 Korsel ini bersama pelatih Jacksen F Tiago membawa Penang FA promosi dari Liga Perdana Malaysia (LPM) ke LSM 2016.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar