Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Pogba, Mourinho Rela SMS dan Telepon Berkali-kali

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 13 September 2016 | 21:10 WIB
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, memberikan aplaus kepada fans usai pertandingan Premier League 2016-2017 menghadapi Southampton di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 19 Agustus 2016.
MICHAEL STELLE/GETTY IMAGES
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, memberikan aplaus kepada fans usai pertandingan Premier League 2016-2017 menghadapi Southampton di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 19 Agustus 2016.

Manajer Manchster United, Jose Mourinho, mengaku sempat membombardir Paul Pogba dengan pesan singkat (SMS) dan telepon agar sang pemain mau bergabung.

Pogba kembali merumput di Old Trafford setelah direkrut dari Juventus pada Agustus 2016. Biaya transfernya yang mencapai Rp 1,5 triliun menjadikan Pogba sebagai pemain termahal dunia.

Menurut Mourinho, sebelum memutuskan bergabung ke Manchester United, Pogba sempat didekati oleh pelatih dari klub besar lain.

Alhasil, Mourinho pun harus bekerja keras untuk meyakinkan Pogba, yakni dengan cara menelepon dan SMS berkali-kali.

"Sulit untuk meyakinkan dia. Saya melakukan banyak percakapan dengannya lewat telepon dan SMS," tutur Mourinho seperti dikutip dari FourFourTwo, Selasa (13/9/2016).

"Mungkin dia mendapatkan telepon dari manajer lain pada pagi hari, dan kemudian menerima telepon dari saya pada siangnya. Saya harus bersaha keras meyakinkan dia agar memilih kami, bukan yang lain," kata dia.

Musim ini, Pogba sudah tampil dalam tiga laga Premier League. Berdasarkan statistik Premier League, dari seluruh penampilannya tersebut, Pogba sukses melepaskan 11 tembakan yang dua di antaranya tepat sasaran.

Rata-rata operan Pogba pada setiap laganya pun mencapai angka 69,33 persen. Kendati demikian, penampilannya dinilai masih belum memuaskan.

Salah satu yang melontarkan kritik terhadap Pogba adalah eks bek Liverpool, Jamie Carragher. Ia mengomentari penampilan Pogba saat pertandingan Derbi Manchester, Sabtu (10/9/2016).

"Permainan Pogba tidak disiplin. Dia seperti seorang anak di sekolah, melakukan apa pun sesuai dengan yang diinginkannya," kata Carragher dalam acara Sky Sports Monday Night Football, Senin (12/9/2016).

"Saya merasa sangat kasihan dengan Marouane Fellaini. Di lini tengah, Fellaini seperti ditinggal sendirian oleh Pogba. Entah apakah itu keinginannya sendiri, atau memang Jose Mourinho yang mengizinkannya maju ke depan," tutur dia.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : FourFourTwo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X