Manajemen Arema Cronus bisa bernafas lega. Venue pertandingan melawan Bhayangkara FC dalam lanjutan Torabika Soccer Championship A (TSC A) akhirnya ditentukan tetap di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Sabtu (17/9/2016).
Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa venue pertandingan akan dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo.
Hal ini tidak lepas dari kekhawatiran akan adanya gesekan karena Sidoarjo berdekatan dengan Surabaya, home base Bonek yang selama ini dikenal memiliki hubungan tidak baik dengan Aremania.
“Kami mendapatan kepastian dari GTS bahwa pertandingan melawan Bhayangkara FC akan dilangsungkan di Sidoarjo,” ungkap general manager Arema, Ruddy Widodo.
Lepas dari situasi yang dianggap rawan, venue pertandingan di Sidoarjo membawa keuntungan tersendiri bagi Arema.
Setelah melakoni pertandingan di Balikpapan melawan Persiba pada akhir pekan lalu, tim Singo Edan bisa menghemat waktu perjalanan.
Baca Juga:
- Tiga Pemain Celtic yang Ditakuti Barcelona
- Gagal Cetak Lima Gol, Lukaku Ingin Asah Insting Pembunuh Berantai
- Luis Suarez Bisa Mentahkan Strategi Parkir Dua Bus Tingkat
Dibandingkan Solo, Sidoarjo relatif lebih dekat karena memakan waktu 2 jam perjalanan darat.
Hal ini juga sesuai dengan harapan pelatih Arema, Milomir Seslija, yang sebelumnya menginginkan pertandingan digelar di Sidoarjo.
“Mungkin persiapan di Malang akan lebih panjang,” ungkap pelatih asal Bosnia ini.
Meski sudah tidak menggunakan embel-embel Surabaya karena sudah berganti nama, pertemuan antara Arema dan Bhayangkara FC sepertinya tetap menghadirkan atmosfir panas.
Kedua tim saat ini berada di papan atas, Arema berada di urutan kedua klasemen sementara TSC A dengan meraih 36 poin sedangkan Bhayangkara FC berada di urutan kelima dengan 33 poin.
[video]http://video.kompas.com/e/5122177309001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar