Ada pengaruh Leroy Sane terhadap performa impresif Raheem Sterling pada musim 2016-2017. Menurut Sterling, kedatangan Sane telah memberikan dorongan lebih untuk dirinya.
Rapor Sterling musim ini memang cukup menonjol. Dia membukukan dua gol dan empat assist dari lima pertandingan The Citizens, julukan Man City.
Sebagai perbandingan, musim lalu, dia cuma menorehkan empat assist dalam 41 pertandingan Premier League dan Liga Champions.
2 - Raheem Sterling has provided two assists in a game for Manchester City for the first time. Service.
— OptaJoe (@OptaJoe) August 16, 2016
Baca Juga:
- 5 Calon Bintang Debutan Liga Champions
- Format Anyar Liga Champions
- Luis Suarez Bisa Mentahkan Strategi Parkir Dua Bus Tingkat
Sterling pun menunjuk Sane sebagai pendongkrak performanya. Pemilik nama terakhir direkrut Man City dengan nilai 50 juta euro (sekitar Rp 739 miliar) pada bursa transfer musim panas.
Seiring kehadiran Sane, persaingan di lini serang Man City praktis terdongkrak. Masih ada pula Nolito, Kevin De Bruyne, David Silva sebagai opsi di sektor ini.
"Tentu saja, performa seorang pemain akan terdongkrak ketika ada empat atau lima pemain yang bisa beroperasi di posisinya. Anda selalu ingin berada di lapangan, bukan tribune," kata Sterling.
"Sane datang dan kami sering berbincang. Namun, kami bermain di posisi yang sama. Kami harus bekerja keras untuk membuktikan kepantasan tampil," ucap Sterling.
Ketika Sterling tampil reguler, Sane justru lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan untuk memulihkan cedera otot paha.
Sane cuma mendapatkan jatah 31 menit, yaitu saat Man City menang atas Man United pada partai Premier League di Stadion Old Trafford, Sabtu (10/9/2016).
A perfect start for Pep! Will it continue? Be there to find out: https://t.co/QEDJhI5P6S #mcfc pic.twitter.com/Y8vVJ8AbeS
— Manchester City (@ManCity) September 12, 2016
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, FourFourTwo |
Komentar