Penyerang Everton, Romelu Lukaku, gagal mencetak lima gol saat mengalahkan tuan rumah Sunderland dalam pertandingan Premier League di Stadium of Light, Senin (12/9/2016). Oleh karena itu, dia ingin mempertajam kemampuan spesial.
Lukaku menjadi pahlawan Everton ketika mempermalukan Sunderland 3-0. Tak tanggung-tanggung, striker berpostur 190 cm ini memborong keseluruhan gol The Toffees.
Lukaku mampu membuka keran golnya kembali untuk Everton setelah sempat vakum selama 1.139 menit.
Dia membayar tuntas permainan buruk pada babak pertama, yang hanya melakukan 10 sentuhan, dengan lesakan trigol pada menit ke-60, 68, dan 71.
1 - Ronald Koeman is the 1st Everton boss since Thomas McIntosh in 1919 to win his first 2 competitive away games in charge of them. Toffee.
— OptaJoe (@OptaJoe) September 12, 2016
"Saya pikir ini semua hanya tentang tingkat kebugaran," kata Lukaku kepada Sky Sports.
Baca Juga:
- Luis Suarez Bisa Mentahkan Strategi Parkir Dua Bis Tingkat
- Tiga Pemain Celtic yang Ditakuti Barcelona
- Momen JUARA: Gol Langka Cambiasso dari Pameran 24 Operan
"Saya semestinya bisa mencetak lima gol. Saya harus lebih mengasah insting seorang pembunuh berantai demi tim untuk mencapai tujuan bersama," ucapnya lagi.
Hat-trick Lukaku berada di urutan ke-12 tercepat dalam sejarah trigol Premier League, dengan catatan 11 menit 37 detik.
The Toffees pun merangkak naik ke urutan ketiga klasemen dengan raihan 10 poin. Mereka hanya tertinggal dua angka dari sang pemuncak, Manchester City.
Sementara itu, Sunderland semakin terperosok di posisi ke-19. Mereka hanya unggul selisih gol dari penghuni dasar klasemen, Stoke City.
Romelu Lukaku's game by numbers vs. Sunderland:
80% pass acc.
9 shots
6 shots on target
3 goalsHat-trick hero. pic.twitter.com/hJGBPQEB9c
— Squawka Football (@Squawka) September 12, 2016
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Sky Sports, OptaJoe |
Komentar