Perselisihan antaran dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (Italia) dan Jorge Lorenzo (Spanyol), kembali muncul.
Kedua pebalap ini sama-sama naik podium setelah balapan GP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (11/9/2016). Rossi finis di urutan kedua, sementara Lorenzo ketiga.
Master
Lorenzo yang menjadi pole-sitter melaju cepat saat balapan dimulai. Rossi menempel ketat dan akhirnya berhasil melewati Lorenzo pada lap kedua.
Aksi Rossi itulah yang jadi pemicu kekesalan Lorenzo. Menurut pebalap 29 tahun tersebut, aksi Rossi hampir membuatnya mengalami kecelakaan.
Coming through@ValeYellow46 stands @lorenzo99 up and is into first!
26 laps to go #SanMarinoGP https://t.co/JYsAkSa8v9
— MotoGP™ (@MotoGP) September 11, 2016
Rossi akhirnya gagal menang setelah dilewati Dani Pedrosa. Pebalap Repsol Honda tersebut juga melakukan aksi agresif saat melewati Rossi pada lap ke-22 dari 28 putaran balapan.
Pebalap berusia 37 tahun tersebut mengaku tidak ada masalah dengan manuver yang dilakukan Pedrosa. Dia lalu ditanya wartawan seputar aksinya saat melewati Lorenzo.
"Menyalip di Sirkuit Misano selalu sedikit sulit. Saya ingin mencoba sejak awal balapan karena saya ingin mengatur semuanya," kata Rossi dalam konferensi pers setelah balapan.
"Di Sirkuit Mugello (Italia), saya membalap di belakang Lorenzo dan itu membuat saya tidak bruntung dengan rusaknya motor saya. Kali ini, saya berusaha bisa di depan," ujarnya lagi.
Sparks fly as tensions flare between #VR46 & #JL99 in #SanMarinoGP press conference
VIDEO https://t.co/0nTcz5tZtx pic.twitter.com/WVNJVsadTa
— MotoGP™ (@MotoGP) September 11, 2016
Lorenzo juga ditanya wartawan seputar aksi Rossi tersebut yang akhirnya memicu terjadinya adu mulut antara dirinya dan Rossi, berikut ini.
Lorenzo: Well, kalau kalian menanyakan hal ini, mungkin karena aksi tersebut memang agresif. Kalau itdak, kalian tidak akan bertanya. Kalian bisa punya pendapat berbeda, tetapi menurut saya aksi tersebut terlalu agresif. Dia tidak perlu melakukannya, tetapi kalian tahu bahwa memang itulah gayanya. Pebalap lain melakukannya dengan lebih bersih...
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Jorge Lorenzo, valentino rossi |
Komentar