Manajer Swansea City, Francesco Guidolin, mengaku puas meskipun timnya gagal menang atas Chelsea di Stadion Liberty, Minggu (11/9/2016). Pertandingan tersebut berakhir imbang 2-2.
Chelsea membuka keran gol terlebih dahulu pada meni tke-18 melalui Diego Costa. Namun, Swansea mampu berbalik unggul setelah Gylfi Sigurdsson dan Leroy Fer mencetak gol pada menit ke-59 dan 62.
Namun, keunggulan tersebut gagal dipertahankan Swansea hingga akhir laga. Diego Costa lagi-lagi berhasil membobol gawang Swansea kawalan Lukasz Fabianski pada menit ke-81.
Baca Juga:
- Hasil Laga Serie A, Debut Negatif 'John' Hart
- Ini yang Dilakukan Ronaldo Andaikan Jadi Presiden Real Madrid
- Timor Leste Awali Piala AFF U-19 dengan Kemenangan, Vietnam Tertahan
Hasil ini tentu cukup mengecewakan bagi Swansea, meski berhasil diraih dari tangan Chelsea. Namun, Guidolin mengaku puas dengan satu poin tersebut.
"Hasil ini sangat baik melawan tim yang sangat kuat seperti Chelsea. Sangat sulit bagi kami setelah Chelsea mencetak gol pertama karena kami sebenarnya telah memainkan sepak bola yang baik," tutur Guidolin kepada Sky Sports.
Selain mengenai hasil pertandingan, secara langsung Guidolin meminta maaf kepada salah satu pemainnya, Neil Taylor.
Guidolin terpaksa mengganti Taylor pada babak pertama, meski bek sayap Wales berusia 27 tahun itu tidak mengalami cedera. Hal ini dilakukan manajer berusia 60 tahun itu demi kebaikan tim menghadapi Chelsea.
"Saya memilih untuk mengubah sesuatu dan saya meminta maaf kepada Neil Taylor. Kami berdua tidak memiliki masalah," kata Guidolin.
"Dia mengerti dengan keputusan tersebut. Pada saat itu, tim membutuhkan reaksi yang tepat dan saya harus melakukan sebuah perubahan," ujarnya.
[video]http://video.kompas.com/e/5120028449001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar