BANGKALAN, JUARA.net – Madura United tampil tidak seperti biasanya saat menjamu PS TNI pada Jumat (9/9/2016). Pada laga itu, Madura United dipimpin oleh Munhar yang menjabat sebagai kapten tim.
Tidak biasanya Munhar masuk lapangan dengan ban kapten milingkar di lenganya. Ini adalah pertama kalinya sepanjang TSC 2016 bergulir.
"Dia pemain yang penting di klub ini.”
Pelatih Madura United, Gomes De Oliveira.
Pada 18 pertandingan sebelumnya, peran sebagai kapten tim diemban oleh Fabiano Beltrame. Hanya saja, pada laga ini pemain asal Brasil tidak bisa turun karena sanksi akumulasi kartu kuning.
”Kenapa Munhar? Karena kami percaya dia punya kualitas dan sudah berjuang mati-matian untuk Madura United,” kata pelatih Madura United, Gomes De Oliveira.
”Munhar sudah tampil pada 18 pertandingan. Dia pemain yang penting di klub ini,” lanjutnya.
Baca juga:
- Bali United Kalah Telak, Indra Sjafri Punya Alasan
- Rahmad Darmawan Kalahkan Zah Rahan, Sang Pelatih Jadi Menawan
- Lapangan Latihan Timnas U-19 di Hanoi Banyak Kotoran
Gomes sejatinya punya banyak opsi selain Munhar untuk menjadi kapten. Slamet Nurcahyo, Bayu Gatra, dan Erick Weeks juga bisa dipilih menjadi kapten menggantikan Fabiano.
Namun, Munhar punya kelebihan lain yang dirasa sangat penting oleh Gomes.
”Selain itu, semua pemain di Madura United juga hormat pada Munhar,” tuturnya.
Tanpa Fabiano, Gomes mengakui bahwa secara teknis ada sesuatu yang kurang di lini pertahanan timnya. Meski begitu, Ahmad Maulana yang dipasang sebagai bek tengah mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar