Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tampil sebagai runner-up pada balapan GP San Marino yang berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu (11/9/2016).
Rossi merayakan hasil tersebut di atas podium dengan meminum sampanye melalui sepatu yang dipakai saat menjalani balapan.
A new tradition? #Shoey @ValeYellow46#SanMarinoGP https://t.co/6r4FHth8XQ
— MotoGP™ (@MotoGP) September 11, 2016
Aksi Rossi itu sebetulnya bukan hal baru. Sebelum rider berjulukan The Doctor tersebut, Jack Miller (Australia) sudah melakukannya saat memenangi balapan GP Belanda di Sirkuit Assen, 26 Juni lalu.
Bagi publik Negeri Kanguru, aksi meminum sampanye melalui sepatu yang dipakai saat balapan adalah tradisi.
Pebalap Formula 1 (F1) Daniel Ricciardo dan mantan pebalap F1 Mark Webber, yang juga berkebangsaan Australia, pernah melakukan ritual tersebut.
Hat tip to @jackmilleraus @danielricciardo & @AussieGrit https://t.co/6T3Ti0Wmba
— MotoGP™ (@MotoGP) September 11, 2016
Ricciardo merespons aksi Rossi dengan melempar komentar via akun Twitter-nya, @danielricciardo. Pebalap tim Red Bull Racing itu menyebut Rossi memiliki sedikit darah Australia.
YES!!!!! So good I guess there's a little Australian in Vale too. Grande @ValeYellow46 https://t.co/V6BYIbGOoo
— Daniel Ricciardo (@danielricciardo) September 11, 2016
Rossi berpeluang memenangi salah satu balapan kandangnya musim ini, setelah gagal finis pada GP Italia di Sirkuit Mugello, 22 Mei lalu.
Dia membuka peluang ini setelah melewati rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, pada lap kedua dan memimpin balapan GP San Marino.
Namun, dia kehilangan posisinya pada lap ke-22 dari 28 putaran yang dijadwalkan setelah terlewati Dani Pedrosa (Repsol Honda).
Pedrosa akhirnya keluar sebagai pemenang, sedangkan Rossi finis di urutan kedua, diikuti Lorenzo.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara, Twitter |
Komentar