Wakil Presiden Barcelona Jordi Mestre meminta publik untuk tidak menyalahkan Neymar setelah timnya kalah 1-2 dari Alaves, Sabtu (10/9/2016).
Dalam pertandingan La Liga di Stadion Camp Nou itu, Neymar menjadi satu-satunya penyerang inti Barcelona yang diturunkan sebagai starter. Adapun Lionel Messi dan Luis Suarez baru masuk pada babak kedua.
Oleh karena itu, Neymar disorot karena ketidakmampuan Barcelona mencetak gol. Direkam Squawka, tim berjulukan La Blaugrana mendapatkan sebelas peluang dalam laga ini.
Hanya, Mestre mengaku tidak sepakat apabila Neymar dijadikan "kambing hitam" atas kekalahan tim
"Neymar sudah tampil bagus. Dia memang tidak bisa memenangi pertandingan seorang diri," ucap Mestre.
[MATCH REPORT] FC Barcelona v Alavés: Newboys stun Camp Nou (1-2): https://t.co/auDYgXm55m pic.twitter.com/BSwpcjAPKQ
— FC Barcelona (@FCBarcelona) September 10, 2016
Mestre juga enggan menyalahkan pelatih Luis Enrique yang menerapkan rotasi dalam pertandingan ini.
Rotasi justru dianggap lumrah karena sejumlah pemain harus membela negara pada jeda internasional. Ada pula masalah cedera yang melanda Messi.
"Enrique sudah menurunkan tim terbaik yang tersedia," kata Mestere.
Hasil ini membuat Barcelona turun ke posisi empat. Mereka mengoleksi enam poin dari tiga laga atau terpaut tiga angka dari Real Madrid yang memuncaki klasemen.
Barcelona 1-2 Alavés FT:
Pass accuracy: 90%-66%
— Squawka Football (@Squawka) September 10, 2016
Shots: 16-5
Chances created: 11-4
Possession: 66%-34% pic.twitter.com/tzzEvODqyO
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Marca |
Komentar