Luis Enrique menilai bahwa efektivitas peluang menjadi pembeda antara Barcelona dan Alaves pada duel di Stadion Camp Nou, Sabtu (10/9/2016).
Dalam pertandingan lanjutan La Liga itu, Barcelona takluk 1-2. Gol Deyverson (39') dan Ibai Gomez (64') hanya bisa dibalas sebiji gol oleh Jeremy Mathieu (47').
Padahal, Barcelona unggul jauh dari aspek peluang. Direkam Squawka, tim berjulukan La Blaugrana mekeoasjab 16 tembakan, lima di antaranya berbuah peluang.
"Akurasi kami buruk hari ini. Kami juga menjadi korban dari sistem lima pemain belakang dan tidak menyangka mereka akan bermain dengan cara seperti itu," kata Enrique.
"Di belakang, kami juga rapuh. Dengan tiga tembakan, mereka mampu mencetak tiga gol. Hal ini mengingatkan betapa sulitnya meraih kemenangan," ucap sang pelatih.
Barcelona 1-2 Alavés FT:
Pass accuracy: 90%-66%
— Squawka Football (@Squawka) September 10, 2016
Shots: 16-5
Chances created: 11-4
Possession: 66%-34% pic.twitter.com/tzzEvODqyO
Pertahanan rapuh Barcelona sebenarnya jarang terlihat pada musim 2016-2017. Termasuk laga ini, hanya dua kali pasukan Enrique gagal mencatat clean sheet.
Hasil ini membuat Barcelona turun ke posisi empat. Mereka mengoleksi enam poin dari tiga laga atau terpaut tiga angka dari Real Madrid yang memuncaki klasemen.
Alavés are yet to lose away from home in La Liga this season.
They have played both Atletico Madrid and Barcelona. pic.twitter.com/vTByUXoqU2
— Squawka Football (@Squawka) September 10, 2016
Editor | : | |
Sumber | : | AS, Barcelona |
Komentar