Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juergen Klopp Yakin Liverpool Masih Bisa Lebih Kuat

By Beri Bagja - Minggu, 11 September 2016 | 07:28 WIB
Manajer Liverpool, Juergen Klopp (kiri), merayakan kemenangan timnya atas Leicester City dalam laga Premier League di Anfield, 10 September 2016.
PAUL ELLIS/AFP
Manajer Liverpool, Juergen Klopp (kiri), merayakan kemenangan timnya atas Leicester City dalam laga Premier League di Anfield, 10 September 2016.

Liverpool FC secara perkasa menekuk juara bertahan Premier League, Leicester City, dengan skor 4-1 di Anfield, Sabtu (10/9/2016). Manajer The Reds, Juergen Klopp, meyakini timnya masih bisa terus lebih kuat dari saat ini.

Liverpool meneruskan catatan positif saban bertemu tim rival kuat pada pekan-pekan awal musim ini.

Sebelum melumat Leicester, kubu Merseyside Merah menekuk Arsenal 4-3 (14/8/2016) dan menahan tuan rumah Tottenham Hotspur 1-1 (27/8/2016).

Mengacu pada kinerja positif tersebut, Klopp berharap pasukannya mempertahankan performa gemilang sampai akhir pada setiap laga ke depan.

Baca Juga:

"Tugas kami adalah membuktikan Liverpool bisa sekuat yang kami pikirkan. Saya harap kami bisa melakukan hal yang lebih baik, tapi tim ini telah bermain hebat selama 90 menit," kata pelatih Jerman berusia 49 tahun itu di Liverpool Echo.

Eks pembesut Borussia Dortmund itu menilai The Reds pantas menang atas Leicester. Kendalanya adalah tinggal bagaimana mereka dapat konsisten mempertahankan kelayakan tersebut.

Kiprah pada dua pekan awal musim ini memperlihatkan The Reds masih dihantui inkonsistensi. Sepekan setelah menekuk Arsenal, Liverpool dikalahkan tim semenjana, Burnley (0-2).

"Kami sangat pantas mendapatkan tiga poin karena kuat secara fisik, tangguh, fleksibel, cepat, dan kreatif. Hari ini, kami membuktikan diri sebagai tim kuat dalam beberapa momen. Tantangan besar adalah mempertahankannya sepanjang musim," kata Klopp.

Sang manajer ekspresif juga memuji sejumlah pemain dan membela Lucas Leiva, yang melakukan blunder berakibat satu-satunya gol Leicester yang diukir Jamie Vardy.

"Saya suka performa Sadio Mane dan Roberto Firmino. Tapi bagaimana dengan Adam Lallana? Joel Matip? Saya jelas memihak mereka. Saya bertanggung jawab atas performa buruk tim, dan mereka bertanggung jawab terhadap penampilan baik," ucapnya lagi.

Lucas (29) dimainkan sebagai bek tengah dadakan, alih-alih ditaruh di posisi alami sebagai gelandang bertahan.

Klopp melakukannya karena stok bek sentral tipis akibat cederanya Dejan Lovren pada bagian mata saat latihan pralaga.

Partai di Stadion Anfield yang baru direnovasi ini pun menjadi debut Lucas di Premier League 2016-2017.

"Lucas memiliki karakter luar biasa, tapi laga ini sulit untuk bek tengah, terutama saat Anda tidak memainkan 500 laga secara beruntun," ucap Klopp.

[video]http://video.kompas.com/e/5119115556001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X