Jumat (9/9/2016), tim nasional Indonesia U-19 bertolak ke Vietnam untuk bertarung di ajang Piala AFF U-19, 11-24 September. Segala persiapan di tengah beragam masalah klise sudah dilakukan.
Penulis: Ferry Tri Adi/Kukuh Wahyudi
Garuda Muda tak punya alasan lagi untuk mundur apalagi kalah sebelum perang karena kaki sudah melangkah. Hanya ada satu kata yang mereka pekikkan sebelum meninggalkan Tanah Air: Siap!
Kesuksesan Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri tak dijadikan beban. Justru Garuda Muda terbaru termotivasi menyamai bahkan melebihi pencapaian seniornya itu.
“Tidak ada beban dari kesuksesan lalu. Buat kami pencapaian mereka menjadi target. Saya yakin Garuda Muda sekarang bisa mendapat prestasi serupa,” kata Eduard Tjong, pelatih Indonesia U-19.
Baca Juga:
- Persipura Ungkap Kegagalan Mereka Atasi Persija
- 7 Hal Menarik Seputar Final Tunggal Putri AS Terbuka
- Jelang Final AS Terbuka, Kerber Harapkan Servis yang Lebih Mumpuni
"Banyaknya pemain muda yang membela timnas senior juga menjadi motivasi. Kami menonton mereka untuk memberi inspirasi," tuturnya.
Sekitar tujuh pekan Indonesia U-19 asuhan Eduard Tjong bekerja keras membenahi segala macam kekurangan tim. Selama dua pekan mulai 25 Juli lalu, Garuda Muda menggelar pemusatan latihan di Sawangan.
Dua uji coba pun dicicipi. Indonesia U-19 menang 3-0 kontra PPLM (Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa) dan takluk 0-1 dari PON DKI.
Ketidakpuasan dan pesimisme melingkupi ketika itu. Namun, mengibarkan bendera Merah Putih di puncak menjadi harga mati.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar