Sampdoria. Lawan yang secara tradisi kerap menyulitkan AS Roma. Kedua tim akan bertanding pada Minggu (11/9/2016).
Penulis: Sem Bagaskara
Dalam 13 duel terakhir dengan Sampdoria, Tim Serigala hanya mampu menang empat kali. Sisanya berujung dengan empat kali imbang dan lima kekalahan.
Bahkan, salah satu kekecewaan terbesar Roma dipicu oleh Sampdoria. Bayangan gelar scudetto yang tampak begitu jelas tiba-tiba mengabur usai Tim Serigala kalah 1-2 dari Sampdoria di pekan ke-35 Serie A 2009-2010.
Baca Juga:
- Persipura Ungkap Kegagalan Mereka Atasi Persija
- 7 Hal Menarik Seputar Final Tunggal Putri AS Terbuka
- Jelang Final AS Terbuka, Kerber Harapkan Servis yang Lebih Mumpuni
Inter akhirnya menyalip Roma dan memenangi perburuan titel. Il Samp kembali berpotensi menyulitkan Roma sebab tim asal Genoa itu kini sedang dalam kepercayaan diri tinggi.
Mereka mencatat start sempurna dengan selalu menuai tripoin dalam dua pekan awal liga. Andai situasi berjalan sulit buat Roma, sang ahli strategi, Luciano Spalletti, perlu menoleh ke bangku cadangan.
Di sana ada Francesco Totti (39 tahun), yang musim ini sama sekali belum mengecap menit tampil bareng Il Lupi.
Perjumpaan dengan Samp identik dengan memori indah buat Totti. Pada 2006, Er Pupone mencetak gol sepakan voli spektakuler ke gawang Sampdoria.
Debut starter Serie A Totti bersama Roma juga terjadi dalam laga kontra Sampdoria, tepatnya pada 24 Februari 1994.
Satu hal lagi, Sampdoria sudah 14 kali dibobol Totti. Hanya Parma (20) dan Udinese (15) yang menderita lebih banyak gol dari Sang Pangeran Roma.
[video]http://video.kompas.com/e/5119115556001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar