BALIKPAPAN, JUARA.net – Gelandang Persiba Balikpapan Antonio Teles terlihat emosional saat timnya menjamu Arema Cronus di Stadion Persiba, Balikpapan pada Sabtu (10/9/2016). Pemain asal Brasil ini merasa terbawa emosi karena keputusan wasit yang dinilainya kerap kontroversial.
Pemain berusia 33 tahun ini menyayangkan keputusan wasit yang dinilainya kerap merugikan Persiba. Bahkan, dia menilai bahwa sebenarnya tidak layak mendapatkan kartu kuning.
”Di seluruh dunia kalau ada pelanggaran menggunakan siku, itu jelas kartu kuning."
Gelandang Persiba, Antonio Teles
Eks pemain Kalteng Putra ini diberikan oleh wasit Asep Yandis asal Karawang kartu peringatan pada menit ke-59.
”Kami sudah sampai pada pertandingan ke-19, selalu seperti itu. Di kotak penalti juga demikian, hakim garis sudah angkat bendera tetapi dianulir,” ujar Antonio Teles.
Selain itu, Antonio juga menyesalkan keputusan wasit. Sebab, dia beberapa kali dilanggar pemain Arema, namun lawannya tidak mendapatkan kartu kuning.
”Di seluruh dunia kalau ada pelanggaran menggunakan siku, itu jelas kartu kuning. Tetapi di sini (Indonesia), saya lihat selalu masih ada toleransi,” ujar pemain yang berkarier di Indonesia sejak 2006 ini.
Secara permainan, Antonio menilai bahwa Persiba sudah kerja keras dengan mampu menekan tim tamu yang berjulukan Singo Edan sejak menit awal babak pertama.
Bahkan, permainan yang disiplin mereka hampir membuat Arema sulit keluar dari tekanan.
”Soal permainan, kami sudah maksimal, mungkin bisa dilihat di video bagaimana permainan tadi,” ucapnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar