Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Final AS Terbuka, Kerber Harapkan Servis yang Lebih Mumpuni

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 10 September 2016 | 23:15 WIB
Petenis Jerman, Angelique Kerber, melakukan selebrasi setelah memenangi pertandingan semifinal atas Caroline Wozniacki (Denmark), 6-4, 6-3 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat, Jumat (8/9/2016).
MIKE STOBE/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO
Petenis Jerman, Angelique Kerber, melakukan selebrasi setelah memenangi pertandingan semifinal atas Caroline Wozniacki (Denmark), 6-4, 6-3 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat, Jumat (8/9/2016).

Di sisi lain, Pliskova juga tidak bisa dianggap enteng. Pliskova saat ini tercatat sebagai salah satu pemain yang sukses mengalahkan kakak-beradik Venus dan Serena Williams pada AS Terbuka.


Petenis Republik Ceska, Karolina Pliskova, melakukan selebrasi setelah memenangi pertandingan semifinal atas Serena Williams (Amerika Serikat) 6-2, 7-6(5) di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat, Jumat (8/9/2016).(DON EMMERT/AFP PHOTO)

Baca Juga:

Pliskova menundukkan Venus pada babak keempat dengan 4-6, 6-4, 7-6(3), sedangkan Serena disingkirkan pada babak semifinal melalui permainan straight set, 6-2, 7-6(5).

"Saya jelas merasa percaya diri menghadapi Kerber," tutur Pliskova.

Optimisme Pliskova tidak lepas dari rekor pertemuan dengan Kerber yang hingga laga ketujuh hanya kalah tipis, 3-4.

Pliskova berhasil meraih kemenangan meyakinkan atas Kerber pada babak final Cincinnati Masters, dua pekan lalu. Pada pertemuan terakhir mereka itu, Pliskova menang 6-3, 6-1.


Petenis Jerman, Angelique Kerber (kanan), bersalaman dengan Karolina Pliskova (Republik Ceska) setelah menyelesaikan pertandingan final Cincinnati Masters, Minggu (28/8/2016). Kerber kalah 3-6, 1-6.(ESPN)

Satu-satunya hal yang perlu diwaspadai Pliskova ialah kegugupan tampil pada babak final turnamen Grand Slam pertamanya.

Sementara itu, Kerber wajib mengoreksi inkonsistensi performa. Pada dua laga final terakhir, Olimpiade Rio 2016 dan Cincinnati Masters, Kerber hanya bisa menjadi runner-up.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : ESPN, tennis.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X