Manajer Manchester City, Josep Guardiola, tetap mengapresiasi penampilan Claudio Bravo saat menang 2-1 atas Manchester United, Sabtu (10/9/2016).
Dalam partai lanjutan Premier League di Stadion Old Trafford itu, Bravo sempat melakukan kesalahan fatal dan memicu gol untuk Man United.
Pada menit ke-42, bola tangkapan Bravo terlepas. Tanpa pikir panjang, Zlatan Ibrahimovic menyambar bola liar menuju gawang yang tak terkawal.
Tiga belas menit berselang, giliran Wayne Rooney memanfaatkan kesalahan Bravo dalam mengontrol bola. Untungnya, Bravo bersikap sigap dengan melancarkan tackle terhadap Rooney.
Meski begitu, menurut Guardiola, Bravo sudah menunjukkan performa bagus dengan ikut terlibat membangun serangan dari bawah.
"Kami bermain baik pada paruh pertama berkat Bravo. Saya menyukai penjaga gawang yang sering mendistribusikan bola," tutur Guardiola.
"Benar, ada risiko ketika Anda mengoper bola dari bawah. Apabila Anda kehilangan bola, lawan akan mencetak gol. Namun, Anda bisa mengendalikan permainan," ucap dia.
9 - Claudio Bravo is the ninth player to make his @premierleague debut in the Manchester derby. Cauldron. pic.twitter.com/sgM1RiFVYC
— OptaJoe (@OptaJoe) September 10, 2016
Baca Juga:
- Rapor Debutan Derbi Manchester, Cahaya Ibrahimovic dan Kegelapan Bravo
- Momen JUARA: Gol Langka Cambiasso dari Pameran 24 Operan
- Akibat Colok Mata Lawan, Mourinho Masuk Kategori Superhero Jahat
Guardiola juga melihat performa positif dari para pemain lainya pada paruh pertama. Sebelum jeda, Man City memang mencetak dua gol.
Dalam hal bertahan, tim berjulukan The citizens juga terlihat superior. Mereka kerap kali memeragakan intercept untuk memotong serangan tuan rumah.
"Kami memenangi begitu banyak duel melawan tim yang secara fisik lebih kuat. Para pemain menunjukkan keberanian," ucap Guardiola.
Berkat kemenangan ini, Man City memuncaki klasemen dengan koleksi 12 poin dari sembilan pertandingan.
Manchester City record their 50th competitive victory in the Manchester Derby.
Pep is off to a flying start. pic.twitter.com/AppEYlZsL4
— Squawka Football (@Squawka) September 10, 2016
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar