Striker tim nasional Portugal, Eder, merasa menyesal karena mencetak gol ke gawang Prancis pada final Piala Eropa, Juni 2016.
Eder menjadi penentu kemenangan Portugal pada babak tambahan waktu. Tim berjulukan Seleccao pun menjuarai Piala Eropa untuk kali pertama.
Hanya, gol ini memengaruhi karier Eder di level klub. Pemain yang terikat kontrak dengan Lille itu mendapatkan sambutan negatif dari publik Prancis.
Oleh karenanya, dia menyatakan, "Saya sedikit menyesal karena mencetak gol melawan Prancis. Saya memiliki banyak teman di sini dan bermain di Ligue 1."
"Hanya, saya harus memberikan yang terbaik untuk negara. Saya tidak menyangka bakal ada protes dari publik Prancis dan semoga hal ini lekas mereda," tutur dia.
Eder at #EURO2016:
1 shot
1 goalHero. pic.twitter.com/irSDAEmcbS
— Squawka Football (@Squawka) July 10, 2016
Berbanding terbalik dengan kiprahnya di tim nasional, Eder justru tampil tumpul bersama Lille. Dia gagal mencetak gol dalam tiga partai pertama Ligue 1 2016-2017.
Pemain berusia 28 tahun itu tetap bersikap optimistis untuk mengakhiri performa minornya.
"Target pribadi saya adalah mencetak minimal sepuluh gol musim ini. Saya memahami ekspektasi publik, tetapi membutuhkan sedikit waktu," ucap dia.
[video]http://video.kompas.com/e/5105329911001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Komentar