Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ronald/Melati: Kami Harus Bermain Lepas

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 10 September 2016 | 17:32 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, melakukan selebrasi saat bertanding melawan rekan senegara, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, pada babak semifinal Indonesian Masters di Gedung Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (10/9/2016). Ronald/Melati menang 22-20, 21-16.
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, melakukan selebrasi saat bertanding melawan rekan senegara, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, pada babak semifinal Indonesian Masters di Gedung Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (10/9/2016). Ronald/Melati menang 22-20, 21-16.

Pasangan ganda campuran nasional, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, bertekad bermain lepas pada laga babak final Indonesian Masters yang akan digelar di Gedung Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (11/9/2016).

Ronald/Melati lolos ke final setelah mengalahkan rekan senegara, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, 22-20, 21-16, pada babak semifinal, Sabtu (10/9/2016).

Pada babak final, pasangan unggulan kedua itu akan menjumpai unggulan ketiga dari Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. Duel ini akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua pasangan.

"Kami nanti akan berdiskusi dengan pelatih, yang pasti harus lebih waspada, lebih banyak bertanya pukulan lawan seperti apa. Kami harus lebih antisipasi dan siap untuk melawan. Harus enjoy, bermain lepas, dan nothing to lose saja," kata Melati yang dilansir Badminton Indonesia.

Sementara itu, kemenangan Ronald/Melati atas Hafiz/Shela pada babak semifinal Indonesia Masters menjadi pembalas hutang kekalahan pada pertemuan sebelumnya.

Pada babak kedua Taiwan Terbuka, akhir Juni lalu, mereka kalah 21-10, 17-21, 13-21 dari Hafiz/Shela.

"Kami belajar dari kekalahan kemarin, kalahnya di mana, salahnya di mana. Setelah itu, kami pelajari dan evaluasi, jangan sampai kesalahan tersebut terulang lagi," ujar Ronald.

"Waktu itu, permainan kami terbawa tempo mereka yang lambat. Sekarang kami percepat, mereka jadi tidak enak bermainnya," kata Ronald.

Ronald/Melati hanya butuh 34 menit untuk mengatasi Hafiz/Shela dalam permainan dua gim. Kemenangan ini lebih cepat dibanding kemenangan yang diraih Hafiz/Shela di Taiwan.

Saat itu, Hafiz/Shela butuh 41 menit dan tiga gim sebelum menumbangkan Ronald/Melati.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X