Indonesia tak memiliki wakil ganda putri pada final Indonesian Masters 2016. Dua pasangan Merah Putih kalah dari lawannya masing-masing di babak semifinal yang berlangsung di Gedung Dome, Balikpapan, Sabtu (10/9/2016).
Pasangan Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta kalah lebih dulu. Mereka harus mengakui wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, 17-21, 23-21, 19-21.
"Kami bermain kurang sabar. Lawan bermain lebih safe dan tidak gampang mati sendiri. Kami juga suka sering membuang poin," ucap Rizki seusai pertandingan.
"Kami kurang bisa menguasai lapangan, terutama saat mengatur pergerakan kok," kata Tiara menambahkan.
Selanjutnya, kiprah pasangan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari terhenti di semifinal.
Della/Rosyita kalah dari Chae Yoo-jung/Kim So-yeong (Korea Selatan) dengan18-21, 21-13, 16-21. Sering terburu-buru di lapangan, diakui Della/Rosyita sebagai salah satu penyebab kekalahan mereka kali ini.
"Kami tidak siap saat lawan mengubah pola permainan. Setelah itu, kami terburu-buru untuk mengalahkan lawan. Hal ini justru menjadi bumerang bagi kami," ujar Della.
"Kami kurang siap saat mereka mengubah pola permainan. Kami mengembalikan kok dengan tanggung. Pada gim kedua, kami sudah bisa meredam permainan mereka. Namun, kami bermain kurang sabar lagi pada gim ketiga, sehingga kami tidak bisa mengontrol bola," tutur Rosyita.
Dengan begitu, laga final yang berlangsung Minggu (10/9/2016) akan mempertemukan Chae/Kim dan Jongkolphan/Rawinda.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar