Dalam sejarah panjangnya yang diwarnai koleksi terbanyak di panggung La Liga dan juga Liga Champion, Real Madrid tak pernah memegang rekor berupa rentetan kemenangan terpanjang.
Penulis: Sapto Haryo Rajasa
Laju kemenangan terbanyak di liga domestik justru dipegang Barcelona sewaktu menjuarai La Liga musim 2010/11, dengan raihan 16 tripoin beruntun.
Rekor Madrid sendiri masih dipeluk oleh Miguel Munoz berkat 15 kemenangan beruntunnya di musim 1960/61.
Zinedine Zidane tergolong hijau di pentas manajerial. Namun, ia sudah bisa menyejajarkan dirinya dengan deretan legenda dunia yang berhasil menyandingkan titel LC sebagai pemain sekaligus pelatih.
Zizou mendapatkan status legendarisnya itu setelah mengantar El Real menjuarai LC 2015/16.
Akhir pekan ini, tepatnya Sabtu (10/9), Zizou memiliki kesempatan untuk menyamai pencapaian 15 kemenangan beruntun milik Munoz.
Berkat 12 kemenangan beruntun yang menutup musim 2015/16, ditambah dua tripoin di sepasang jornada pembuka 2016/17, Zizou membutuhkan satu kemenangan untuk menyamai Munoz, dan satu lagi untuk sejajar bareng Guardiola.
Melihat lawan yang menghadang cuma Osasuna, tim yang saat ini duduk di peringkat 15 klasemen Primera Division, kans Zizou terbuka lebar.
“Bernabeu akan mendukung kami. Kami akan tampil all out untuk memastikan tiga angka,” begitu kata eks kapten Les Bleus tersebut, seperti dikutip As.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.697 |
Komentar